Mohon tunggu...
Ajeng Widiyastuti
Ajeng Widiyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan inklusif: Mengapa Anak dengan Down Syndrome Layak Mendapatkan Kesempatan yang Sama?

28 Oktober 2024   20:30 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:55 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Alasan Anak dengan Sindrom Down Membutuhkan Pendidikan Inklusif

Karena Anak Sindrom Down (SD) pada umumnya sering mengalami keterlambatan pembelajaran, namun mereka tetap memiliki potensi untuk berkembang terutama dalam lingkungan inklusif. Pendidikan inklusif membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, serta rasa percaya diri di lingkungan yang beragam.

Keuntungan Pendidikan Inklusif untuk Anak dengan Sindrom Down (SD)

1.Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional

Di lingkungan inklusif, anak-anak Sindrom Down (SD) belajar berinteraksi dan berkolaborasi, hal ini dapat membantu mereka merasa diterima dan dihargai.

2.Kemajuan dalam Keterampilan Akademik

Dengan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan anak Sindrom Down (SD), anak Sindrom Down (SD) tersebut dapat belajar sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

3.Peningkatan Rasa Percaya Diri

Keterlibatan aktif di sekolah dapat memberikan rasa percaya diri bagi mereka karena dari keterlibatan tersebut mereka dapat berkomunikasi dan terlibat langsung dengan teman sebaya mereka 

Tantangan dan Solusi Implementasi Pendidikan Inklusif

Terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam melaksanakan pendidikan inklusi yaitu kurangnya sumber daya, seperti fasilitas yang sesuai serta alat bantu yang dibutuhkan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Selain itu terdapat banyak guru di sekolah umum yang belum mendapatkan pelatihan khusus untuk mengajarkan kepada Anak Berkebutuhan Khusus termasuk anak sindrom down. Yang Dimana akibatnya proses pembelajaran dapat menjadi lebih sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun