Kita tidak perlu merasa berkekurangan karena memberi kepada orang lain, dan jika kita dapat memberi sesuatu yang lebih, sesuatu yang mungkin melampaui kemampuan kita, itu akan lebih baik lagi. Yang pasti, semakin kita memberi, kita akan semakin masuk ke dalam aliran energi semesta, dan akan banyak pula yang akan kita terima. Selalu tanamkan pada diri, " Kamu dapat memberi tanpa mengharapkan balasan apapun. Kamu juga harus percaya bahwa semakin banyak yang kamu beri kepada orang lain, semakin banyak pula yang akan kamu terima ".
4. Mengapresiasi diri sendiri dan orang lain
Apresiasi akan membuat hubungan kita dengan orang lain akan semakin baik. Ketika kita mengapresiasi secara tulus karena mereka sudah bersusah payah menunjukkan perhatian dan kebaikan hati mereka kepada kita, kita akan merasakan kehangatan terhadap mereka dan ingin memberitahu betapa berartinya usaha yang telah mereka tunjukkan. Orang yang menerima rasa terima kasih kita akan balas menghargai karena kita menunjukkan bahwa kita menghargai mereka dan membuat mereka merasa dipahami.Â
Apabila kita terbiasa memberitahu teman atau keluarga, betapa kita menghargai bantuan dan kepedulian mereka, atau betapa mereka berharga dan membawa perubahan bagi kita, maka akan tumbuh apresiasi. Saat muncul masalah dalam hubungan, kita dapat menangani situasi tersebut dengan cara yang lebih positif dengan mengapresiasi sisi positif orang lain. Kita perlu berusaha agar kebaikan dan apresiasi dapat mengalir dua arah. Tersenyum adalah cara yang tidak pernah salah, dan selera humor yang baik bahkan lebih bermanfaat lagi. Tawa yang dibagi dapat membuat kita semua merasa senang dan membantu kita memandang situasi dengan sudut pandang baru. Selalu tanamkan dalam diri, " Aku dapat tersenyum kepada semua orang yang kutemui hari ini. Aku memilih untuk berbaik hati dan mengapresiasi orang lain. Aku memilih untuk memiliki lebih banyak tawa dalam hidupku ".
Tugas UTS Bahasa Indonesia
Nama : Ajeng Winda Cahyo Rini
NIM Â Â : 1150022022
Prodi  : D-III Keperawatan
Kelas  : 1A
Universitas Nahdlatul UlamaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H