memungkinkan Gen Z untuk mengakses informasi dari berbagai sumber dengan cepat dan mudah. ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang isu-isu politik dan sosial.
- Peningkatan partisipasi politik
dengan adanya platform media sosial, Gen Z dapat lebih mudah terlibat dalam disuksi politik, mengikuti perkembangan politik, dan berpartisipasi dalam kampanye politik. Ini dapat menggalakkan partisipasi politik dikalangan Gen Z.
- Pemberdayaan IndividuÂ
Media sosial memberikan suara kepada individu yang mungkin tidak memiliki platform dimedia tradisonal. Gen Z dapat menggunakan media sosial untuk menyuarakan pendapat mereka, berbagai pengalaman, dan mempengaruhi perubahan sosial.Â
Salah satu cara penggunaan media sosial membangun kesadaran politik Gen Z yaitu:
1. Kampanye politik: Media sosial memungkinkan kempanye politik untuk menjangkau seluruh Gen Z dengan cara yang lebih personal dan interaktif. Kampanye ini dapat menggalakkan partisipasi Gen Z dalam pemilihan isu-isu politik lainnya.
2. Gerakkan sosial:Media sosial digunakan untuk mengorganisir gerakkan sosial yang bertujuan meningkatkan kesadran sosial yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan protes terhadap isu-isu tertentu, seperti revisi Undang-Undang Perkawinan.
3. Diskusi online: Media sosial  menyediakan platfrom untuk diskusi online tentang isu-isu politik. Ini memungkinkan Gen Z untuk berbagi pandangan, belajar dari orang lain,dan terlibat dalam debat yang konstruktif.
Tantangan dan solusi yang dihadapi Gen Z di media sosial dalam membangun kesadaran politik:
1. Disinformasi dan Hoaks: media sosial rentan terhadap disinformasi dan hoaks. solusi yang bisa kita ambil adalah dengan memfertifikasi informasi sebelum membagikannya dan mengedukasi pengguna tentang pentingnya literasi digital.