Bau rumah sakit yang begitu khas tercium dengan jelas. Dengan perlahan, mataku terus menelanjangi seisi ruangan.
"Loh? Aku di rumah sakit? Sejak kapan? Kenapa?" gumamku.
Terlihat dalam ruangan ini terdapat dua ranjang tidur. Ranjang tempatku tidur, dan satunya lagi kosong. Mataku melirik ke arah dinding rumah sakit. Waktu menunjukkan pukul 05:48 pagi.
Aku menghela napas. Berat rasanya, apalagi melihat jarum infus yang menancap cantik di tangan kananku. Saat berbaring di rumah sakit seperti ini, rasanya, hawa kematian telah begitu dekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H