Mohon tunggu...
Ajeng Septianur
Ajeng Septianur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum

Be Independent .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya : Pemulihan dan Pendampingan UMKM Frozen Food Melalui Media Sosial dan Digital Marketing

15 Desember 2021   13:59 Diperbarui: 15 Desember 2021   14:04 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

November 2021 salah satu Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Ajeng Septianur melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Semolowaru Kota Surabaya dengan bimbingan dari dosen Dr. Frans Simangunsong, S.H., M.H. KKN kali ini dilakukan secara mandiri ditempat tinggal masing-masing mahasiswa dikarenakan adanya pandemi COVID-19 sehingga mengurangi risiko terjadinya penularan virus.

dok.pri
dok.pri

Pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi pada sektor kesehatan saja, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat di Indonesia termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya yaitu UMKM Frozen Food yang ada di kelurahan Semolowaru RT02/RW01. Pemilik UMKM "TingTong Frozen Food"tersebut bernama ibu Khusnul. Pada masa pandemi hasil penjualan frozen food nya menurun drastis hingga mandek karena kehabisan modal.  Hal tersebut juga dipengaruhi karena pemasarannya yang hanya dari mulut ke mulut saja tidak ada strategi pemasaran yang dilakukan sehingga penjualannya menurun drastis. Berdasarkan permasalahan tersebut salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya surabaya yang melaksanakan KKN akan membantu UMKM "Ting Tong Frozen Food" agar usaha nya kembali berjalan.

Dimulai dari memberikan bantuan uang untuk modal membeli frozen food yang akan dijual, membuat logo usaha, banner usaha, membuat akun media sosial instagram hingga mendaftarkan usaha pada platform pemasaran online yaitu Gojek. UMKM frozen food ini  memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas, karena sebagian masyarakat sudah banyak memiliki smartphone dengan akses internet yang lancar, memiliki kreativitas dalam membuat suatu produk dan sudah ada sistem jasa antar yang memudahkan pelaku usaha.

dok.pri
dok.pri

Di masa pandemi frozen food cukup digemari karena masyarakat banyak yang berada dirumah hingga penyajiannya praktis dan mudah. Inovasi frozen food bertujuan untuk meningkatkan daya tahan produk sehingga dapat dipasarkan ke daerah-daerah lain dengan memanfaatkan platform digital. Ibu Khusnul berharap frozen food nya dapat terjual lebih banyak lagi dan tidak hanya pelanggan dari sekitar rumah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun