Metode ekspositori adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang sering digunakan untuk menyampaikan materi secara langsung kepada peserta didik. Dalam metode ini, guru berperan sebagai pusat kegiatan belajar, memberikan penjelasan terstruktur dan sistematis mengenai materi yang diajarkan. Metode ekspositori bertujuan memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam kepada siswa, sehingga cocok digunakan pada topik yang memerlukan pemahaman konsep kompleks atau teori yang membutuhkan penjelasan detail.Â
Ciri khas metode ekspositori meliputi orientasi pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, penyusunan materi secara logis dan sistematis, penggunaan alat bantu seperti media visual, serta komunikasi yang lebih sering bersifat satu arah. Dengan karakteristik ini, metode ekspositori memungkinkan guru menjelaskan topik secara efisien dan meningkatkan pemahaman teoritis siswa. Namun, pendekatan ini juga memiliki kelemahan, seperti kurangnya partisipasi siswa, potensi kebosanan karena sifat pembelajaran yang pasif, serta keterbatasannya dalam melatih keterampilan praktis.Â
Untuk meningkatkan efektivitas metode ekspositori, guru perlu menggunakan bahasa yang jelas dan memberikan contoh nyata yang relevan dengan materi. Selain itu, melibatkan siswa melalui pertanyaan reflektif atau diskusi singkat dapat membantu meningkatkan partisipasi mereka. Meskipun metode ini lebih cocok untuk penyampaian teori, jika dikelola dengan baik, metode ekspositori tetap relevan dalam pembelajaran karena dapat mempercepat pencapaian tujuan pendidikan, terutama pada materi yang membutuhkan penguasaan konsep secara mendalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI