Mohon tunggu...
Ajeng Rahma Maulidha
Ajeng Rahma Maulidha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meneguhkan Pancasila: Pentingnya Pemahaman Esensi dan Urgensi Ideologi Negara di Era Globalisasi

18 Desember 2024   14:30 Diperbarui: 18 Desember 2024   14:17 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila sebagai ideologi negara memiliki peran strategis dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Arus globalisasi membawa berbagai pengaruh, termasuk masuknya ideologi asing, nilai-nilai individualisme, dan hedonisme yang dapat menggeser nilai-nilai kebangsaan. Dalam kondisi ini, Pancasila menjadi filter yang menyaring pengaruh global sehingga tidak menggerus jati diri bangsa Indonesia. Pemahaman yang mendalam tentang esensi dan urgensi Pancasila menjadi kunci dalam memperkokoh identitas nasional dan menjaga keutuhan NKRI.

1. Esensi Pancasila di Era Globalisasi

Pancasila berisi nilai-nilai universal yang relevan di segala zaman, termasuk era globalisasi. Sila-sila Pancasila mengajarkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Di era globalisasi, nilai-nilai ini berperan sebagai landasan moral yang mencegah masyarakat terpengaruh oleh budaya negatif yang merusak, seperti materialisme dan individualisme. Dengan memegang teguh esensi Pancasila, masyarakat Indonesia tetap dapat menjaga identitas nasionalnya di tengah derasnya pengaruh global.

2. Urgensi Pemahaman Pancasila

Pentingnya pemahaman Pancasila semakin meningkat di tengah generasi muda yang menjadi target utama globalisasi. Generasi muda kerap menghadapi kebingungan identitas akibat terpaan berbagai budaya asing melalui media sosial dan teknologi. Tanpa pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, mereka rentan kehilangan rasa cinta tanah air dan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan dan sosialisasi Pancasila harus terus diperkuat, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, untuk memastikan bahwa generasi muda memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Strategi Penguatan Pancasila

Penguatan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

Integrasi nilai Pancasila dalam pendidikan formal dan nonformal. Nilai-nilai Pancasila harus diajarkan dan dipraktikkan di sekolah melalui kurikulum yang relevan serta kegiatan pembiasaan.

Keteladanan pemimpin dan tokoh masyarakat. Pemimpin, guru, dan tokoh masyarakat harus menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.

Penggunaan media untuk kampanye Pancasila. Media sosial dan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda secara kreatif dan inovatif.

Kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan institusi pendidikan. Semua pihak harus bekerja sama dalam memastikan nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun