Mohon tunggu...
ajeng putri
ajeng putri Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi Kebidanan

Saya Diajeng Putri Hapsari Kusuma Mardani, mahasiswi kebidanan Universitas Aisyah Yogyakarta. Dengan kompasiana ini saya ingin menulis artikel yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang saya tekuni

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingkatkan Imun dengan Setetes Madu

21 Desember 2020   14:57 Diperbarui: 21 Desember 2020   15:01 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahun 2020 ini adalah tahun penuh kepanikan, kecemasan dan ketakutan bagi seluruh penduduk dunia. Bagaimana tidak, hampir di seluruh belahan di dunia terkena dampak dari adanya virus baru yang dikenal dengan virus corona/covid 19. Sudah hampir setahun virus corona menyerang bumi kita ini. Tidak peduli negara miskin, negara berkembang, bahkan negara kaya sekalipun tak luput dari serangan virus ini. Virus yang pertama ditemukan di sebuah kota di Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan, di provinsi Huabei. 

Virus ini disebut dengan virus corona atau covid-19. Virus yang gejalanya hampir mirip dengan flu ini, menyebar begitu cepat dan telah menewaskan hampir 100 orang perhari. Virus ini menyebar melalui drop let, yaitu air liur atau ingus dan lendir dari tenggorokan. Saat tetesan air liur/ingus ini mengenai tangan, maka dipastikan virus ini akan menyebar dengan sangat cepat. Dimana saat tangan kotor, menyentuh area muka, baik itu mulut dan hidung,kemudian menyentuh tempat-tempat yang lain, baik itu kontak fisik, barang-barang berbahan kain, besi, kogam, kaca, stainles, dan semacamnya, maka virus yang semula menempel di badan, ikut pula berpindah dan menempel pada benda-benda yang kita pegang. 

Ketika virus sudah masuk tubuh melalui air liur, maka virus ini akan menyerang imun yang ada pada tubuh kita. Imun atau lebih dikenal dengan daya tahan tubuh merupakan perisai penangkal segala penyakit yang masuk. Menjadikan tubuh mampu melawan virus atau bakteri yang menyerang tubuh. Sehingga jika imun seseorang melemah, maka akan sangat mudah segala virus dan bakteri masuk menyerang tubuh dan menjadikannya penyakit. Inilah yang dilakukan virus corona yaitu dengan melemahkan imun seseorang. Sebenarnya banyak cara agar daya tahan tubuh tetap terjaga, salah satunya adalah dengan konsumsi madu.

Madu telah digunakan sebagai obat tradisional sejak zaman dulu karena mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Di masa pandemi virus corona, mengonsumsi madu juga bisa menjadi alternatif antisipasi agar tidak terpapar virus tersebut. Selain enak rasanya, cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini juga kaya akan antioksidan flavanoid dan polifenol. Madu murni memiliki beragam nutrisi yang ada di dalamnya, seperti gula, karbohidrat, vitamin C, vitamin B, asam amino, zat besi, zinc, dan kalium. Madu juga cocok untuk dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga lansia, laki-laki maupun perempuan.

Madu memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit. Hal ini dibuktikan dengan National Honey Board (2005) mengungkapkan bahwa madu kaya akan antoksidan.Telah terbukti, mengonsumsi madu mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Madu mampu merangsang tubuh untuk memproduksi sel-sel imunitas dan metabolisme tubuh akan menjadi lebih kuat. Madu juga memiliki fungsi sebagai melawan bakteri dan virus yang ada dalam tubuh.

Dalam Al-Qur'an, Allah swt befirman dalam Q.S. An-Nahl ayat 69 tentang manfaat madu ini. Selain itu, manfaat madu juga sudah dibuktikan dengan beberapa pendapat dan hasil penelitian ilmuwan. Hiprocrates mengungkapkan, "Menggunakan madu murni untuk pengobatan radang tenggorokan dan sariawan. Ia minum madu hingga di penghujung usianya, 107 tahun.". Dari hasil riset Pensylvania State University, mengungkapkan bahwa madu terbukti efektif menyembuhkan batuk pada anak dan membantu mereka tidur dengan nyenyak. Madu ini lebih baik dari obat batuk yang mengandung dextromethorphan. Masih banyak terkait pendapat dan hasil penelitian yang membuktikan manfaat dari madu ini.

Madu mempunyai rasa yang manis dan memiliki kadar antioksidan yang tinggi. Manis rasanya dan banyak manfaatnya. Pada kondisi pandemi ini, mengonsumsi madu bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita agar tidak mudah terserang virus corona. Dengan mengonsumsi madu secara rutin badan akan terasa lebih bugar, tidak gampang sakit, bekerja dan ibadah tidak terhalang. Namun tentunya juga dengan menerapkan protokol kesehatan ketika di luar rumah sehingga pencegahan virus corona ini menjadi lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun