[caption id="attachment_111576" align="alignleft" width="664" caption="H-6/Setahun di Kompasiana"][/caption]
Postingan yang dipercaya admin nongkrong di HL tentu amat membahagiakan kompasianer. Kerja keras nulis yang memerlukan konsentrasi dan daya tahun seakan terbayar sudah. Mungkin catatan ini belum seberapa, banyak kompasianer lain memiliki pengalaman lebih di bidang per-HL-an. Namun mengisi Sepekan "Setahun di Kompasiana", saya mencoba berbagi kisah selama menulis di Kompasiana.
Syahdan di sepuluh hari setelah ngeblog, tiba-tiba postingan saya ke-7  dikagetkan postingan saya dipercaya admin masuk Headlines (HL).Terus terang saya tidak mengerti, apa itu HL? Angka di samping judul pun melonjak hingga : 811370. Diskusi pun mengalir, dan saya merasa menjadi narasumber utama atas postingan itu. Hemhh mirip narasumber utama di sebuah seminar...
Baru saya mengerti, kode : 811370 7 dari 8 Kompasianer menilai Menarik.Angka 8113 merupakan daftar kunjungan pembaca ke lapak saya, hemmh ..... luar biasa dan rekor itu belum pernah disamai hingga sekarang. Sementara70 merupakan komentar terjalin dalam diskusi.
HL pertama pun berlalu begitu saja tanpa bisa diabadikan.Membludaknya kunjungan itu mungkin rasa penasaran kompasianer berkaitan dengan judul memiliki kata kunci "Badai Matahari 2012" baca; Badai Lebih Mengerikan dari Badai Matahari 2012 . Sebuah kata kunci yang membuat rasa cemas sekaligus membuat penasaran kompasianer lain. Postingan serupa oleh Kompasianer lain berjudul "Tanda-tanda 2012 terjadi di Arkansas" malah mampu menyedot pengunjung di atas seratus ribu kunjungan.
[caption id="attachment_111586" align="alignleft" width="512" caption="H-6/HL yang terlewatkan, baru dilhat di arsip postingan..."][/caption]
Postingan HL kedua, kalau nggak salah, maklum tidak bisa OL setiap waktu yaitu postingan tentang Obrolan Kecil di Tukang Sate . Kebetulan ada kamera kawan, saya pun abadikan. Namun hasilnya cukup buruk alias burem.Baru seorang kompasianer memberikan tips Print Screen, ternyata hasilnya cukup memuaskan.
Bulan Oktober 2010 saya punya tekad membuat postingan tanpa putus di bulan ini.Di tengah keterbatasan fasilitas, saya memanfaatkan fasilitas warnet agar postingan selalu diposting tiap hari.Hal ini berhasil, selama bulan Oktober bisa memposting 43 postingan dan dipercaya numpang di HL sebanyak8 buah.Di hari yang sama yakni Kamis, 21 Oktober 2010 dua postingan bertengger di HL Kompasiana yakni 2 postingan Memilah Tayangan TV dan Jangan Marahi Anak Membongkar Pasang Mainan. Untungnya saya memilih bulan Oktober, kalo di bulan November 2010, Kompasiana sering ngadat.Ini diakibatkan perubahan fitur Dashboard yang awalnya komentar kompasianer muncul di halaman profil kini muncul di halaman Dashboard seperti sekarang.
Postingan numpang promo di HL tentu hasil seleksi admin berkaitan substansiu yang memiliki nilai aktualitas, orisinalitas, inspirasi, atau unik yang dikemas secara renyah, komunikatif, mengalir dan sarat pesan bagi khalayak. Kualitas dan kuantitas Kompasianer yang makin banyak, membuat postingan masuk HL harus bersaing secara sehat dan ketat. Postingan HL selalu berbanding lurus dengan kunjungan dan diskusi yang dilakukan daripada postingan biasa-biasa saja. Pada gilirannya kita mampu menjalin silaturahmi yang cukup luas. Postingan di HL pun memberi motivasi untuk menulis lebih baik lagi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H