Mohon tunggu...
Ajeng Kania
Ajeng Kania Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru di SD yang sedang asyik menemani bayi mungilnya

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Pembelajaran Makna Hidup dari Bayi Kecilku

8 Oktober 2010   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

[caption id="attachment_282807" align="alignleft" width="300" caption="Jatuh bangun, mencoba belajar jalan"][/caption] Hidup selalu penuh tantangan dan problematika. Janganlah minta sedikit masalah, tapi mintalah diberi kekuatan melewati setiap masalah dengan jiwa jernih dan tenang.  Sekecil apapun masalah, tanpa bisa melaluinya pasti akan menjadi beban mahaberat dalam hidup ini. Putra kecilku baru berusia 10 bulan. Muh. Faqih Sulthon Ali Dhiya. Kini sedang dalam tahan belajar berjalan. Berkali-kali de Sulthon mencoba untuk melangkahkan kakinya sendiri.    Berkali-kali juga jatuh.  Tekad kuatnya untuk bisa berjalan sendiri menjadi dorongan besar untuk segera bangkit kembali dan kembali melangkahkan kaki mungilnya. Meskipun berkali-kali jatuh, naluri anak mengatakan bahwa saya harus mandiri, yakni saya yakin bisa.   Saya  harus belajar dan belajar ....sampai  tanpa perlu dipapah lagi. Ada makna positif, yakni  pembelajaran  ditunjukkan bagi bundanya bahwa hidup harus struggle, tahan uji, dan tidak lekas menyerah.  Hidup butuh perjuangan untuk melewati tantangan.  Hidup harus bersemangat. [caption id="attachment_282823" align="alignright" width="300" caption="Ayo jalan doong..."][/caption] Jatuh sekali atau dua kali  bukanlah akhir kehidupan, tapi  pembelajaran  penuh hikmah dapat menjadi bahan evaluasi untuk  melangkah lebih baik. Saya tidak percaya, kalau seseorang menjadi pakar atau mahir karena  dilahirkan sudah  terlatih, tetapi yakin kalau orang sukses dan eksis itu ada karena suka berlatih. Latihan demi latihan ini membuat saya percaya, beberapa saat ke depan putraku sudah bisa berjalan sendiri.  (**)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun