Mohon tunggu...
Ajeng Kania
Ajeng Kania Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru di SD yang sedang asyik menemani bayi mungilnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dirgahayu TNI-ku

4 Oktober 2010   23:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:43 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_278946" align="alignleft" width="244" caption="defile kopasuss, pasukan elit kebanggaan bangsa"][/caption] Hari ini TNI merayakan Hari jadi ke-65. TNI sebagai tulang tunggung pengawal kedaulatan Ibu Pertiwi dari segala bentuk ancaman dan gangguan bangsa asing. Di saat kecil, saya paling suka menonton HUT ABRI di televisi, TVRI, yang diikuti oleh defile pasukan. Dengan baris berbaris yang kompak, seragam dan peralatan lengkap, tentara kita amat dibanggakan. Membayangkan sosok prajurit adalah gagah, disiplin dan berani. Tentara dibentuk dengan fisik dan mental prima sehingga siap diterjunkan kapan saja dan ke mana saja. Termasuk diterjunkan ke daerah operasi yang menjadi sumber konflik. Tentara pun siap di tempatkan di lokasi bencana, obyek vital bahkan kawasan perbatasan sunyi senyap. Tentang kawasan perbatasan, saya pernah mengeksporasi dalam bentuk buku. Satu bab terakhir perlunya menjaga kedaulatan republik dari rongrongan dan gangguan bangsa asing. Kawasan perbatasan yang tidak dijaga, akan dijadikan sarang perompak, perampok, teroris, penyelundupan senjata atau manusia juga berpotensi diklaim tetangga kita. TNI-AD telah membuat pos di sepanjang garis perbatasan kita di Kalimantan, Papua, Timor dan Pulau Sebatik.Begitu pula TNI AL menjadi penjaga ibu pertiwi di laut dan tentu TNI-AU mengawal wilayah kedaulatan udara kita. Tentunya, tentara di pos perbatasan secara periodik bakal berganti, tetapi penduduk di kawasan perbatasanlah menjadi benteng pertahanan terdepan yang berhadapan yang bertahun-tahun tinggal di sana. [caption id="attachment_278948" align="alignleft" width="240" caption="tni AL, pengawal di laut (www.google)"][/caption] OLeh karena itu pemberdayaan penduduk di kawasan perbatasan agar maju dan bermartabat harus menjadi prioritas pembangunan ke depan. Bagimana pun mereka adalah etalase bangsa yang merupakan representasi baik-buruknya gambaran bangsa sendiri. Bersama TNI menjaga demarkasi wilayah negri kita. Dirgahayu TNI!! Salam blogger

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun