Mohon tunggu...
Ajeng jalilah
Ajeng jalilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Vlogger

Anggaplah hinaan orang itu sebagai pujian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemodelan Pola Arus di Kawasan Pesisir Pantai Kawal Kabupaten Bintan

11 April 2022   09:04 Diperbarui: 11 April 2022   09:16 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penelitian ini mengenai pemodelan arus yang telah dilakukan dikawasan perairan pantai kawal Kabupaten Bintan.Pantai kawal merupakan kawasan wisata,permukiman dan rempat berlabuhnya kapal nelayan.Kondisi tersebut akan berdamak kepada keberlangsungan jegiatan dan kondisi pesisir pantai seperti abrasi,sedimentasi serta oerubahan garis pantai.

Dimana iya mempunyai tujuan dalam meaksanakan pemodelan arus ini yaitu untuk melihat pola pergerakan arus yang dibangkitkan oleh pasang surut ,angin.Iya jugak untuk manganalisis fenomena arus yang terjadi pada kawasan pesisir pantai kawal.

Pada umumnya pola arus laut perairan indonesia dipengaruhi oleh perubahan angin muson,terutama lada lapisn permukaan.Pada waktu muson timur terjadi dari Bulan Juni hingga Bulan Agustus,Yang dimana massa air dari laut Banda didorong kearah laut Flores,kemudian ke laut Jawa dan Selat Makassar didorong oleh angin yang datang dari barat menyebrangi laut Flores menuju laut Banda ( Hasanudin,1998)

Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa perangkat keras(hardware) dan perangkat lunak(software).Pemodelan arus ini dilakukan selama 5 hari.Pemodelan arus dilakukan dengan model 2 djmensi.Pemodelan arus diawali dengan memasukkan batas tertutup yaitu garis pantai.Kemudian melakukan gridding.Grid berbentuk segitiga yang ukurannya berbeda-beda.Kemudian sepanjang garis area model dan sepanjang waktu simulasi,diinput data pasang surut perjam.

Pembuatan domain model diakhiri dengan memasukkan data batimetri sehingga domain model terbentuk beruoa ruang perairan 2 dimensi.Pada saat pasang massa air mendangi muara,dan ada saat surut massa air meninggalkan muara.Pembelokkan arus yang terjadi karena adanya proses transisi dari pasang menuju surut.Hasil simulasi model menggambarkan pada kawasan pesisir kedalaman yang dangkal,sehingga arus mengalami perlmabatan kecepatan pada saat berbeda dikawasan yang dangkal.

Sehingga dapat disimpulkan bawaha pola pergerakan arus pada saat pasang cenderung ominan kearah selatan- barat daya ,sedangkan surut pola pergerakkan mengarah kebagian utara, Kecepatan arus juga berbandung terbalik dengan kedan,yang dimana arus justru lebih dominan cepat pada kawasan psisir,jika dilihat dari hasil pemodelan arus,kondisi arus pada saat menuju pasang tertinggi dan saat menuju surut ternedah relatif sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun