Mohon tunggu...
AJENG IVOALFIYUN
AJENG IVOALFIYUN Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa KKN-T Upgris 2020

Kendal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKNT Upgris 2020 Bagikan Masker, Handsanitizer dan Sembako

12 September 2020   18:38 Diperbarui: 12 September 2020   18:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Masker, Handsanitizer dan Sembako

Kendal – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai wujud dari tridharma perguruan tinggi. KKN dilaksanakan oleh seluruh perguruan tinggi, tidak terkecualikan Universitas PGRI Semarang.

Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Universitas PGRI Semarang melakukan KKN Tematik yang merupakan aktualisasi kolaborasi dari Ditjen Dikti Kemendikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Universitas PGRI Semarang, serta Pemangku Kepentingan Terkait.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 – Literasi dan Numerasi Universitas PGRI Semarang ini dilakukan secara individu oleh masing-masing Mahasiswa secara individu dilingkungan daerahnya masing-masing.

Salah satu program mahasiswa KKNT dari Universitas PGRI Semarang dari Program Studi Pendidikan Matematika atas nama Ajeng Ivo Alfiyun Budiyanti dengan Dosen Pembimbing Lapangan atas nama Anita Chandra Dewi, M.Pd yaitu membagikan masker, HandSanitizer serta Sembako gratis kepada warga di Desa Botomulyo.

Kegiatan pembagian masker dan handsanitizer ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengenakan masker dan membawa handsanitizer saat melakukan aktifitas diluar rumah serta sebagai salah satu bentuk kepatuhan masyarakat kepada peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah untuk perlindungan diri dari penyakit virus corona, karena dengan menjalankan protokol kesehatan bisa meminimalkan risiko tertular Covid-19.

“Ini terbukti masih banyak warga yang beraktifitas diluar rumah tidak mengenakan masker dan membawa handsanitizer, padahal pemerintah berupaya melakukan pencegahan, namun sayang masih ada warga yang kurang peduli dan tidak sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas diluar rumah” Tutur Ajeng Ivo.

Tidak terbatas memberikan masker dan handsanitizer secara gratis saja, melainkan membagikan sembako kepada warga Desa Botomulyo kurang mampu dan terdampak Covid-19. Sembako yang dibagikan berupa beras, Mie dan juga Telur. Ada sekitar 8 kepala keluarga yang telah terdata mendapatkan sembako.

“Dalam situasi pandemi Covid-19, membuat banyak orang menagalami kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Banyak masyarakat yang menagalami penurunan pendapatan bahkan kehilangan pekerjaan akibat adanya Covid-19. Sebagai bentuk kepedulian kepada warga Desa Botomulyo, saya berinisiatif untuk membagikan sembako gratis kepada warga” Tutur Ajeng Ivo.

Kegiatan pembagian masker, handsanitizer serta sembako sangat didukung oleh ketua RT Khususnya RT 01 RW 03 Desa Botomulyo. Kegiatan ini bertujuan agar warga paham pentingnya mengenakan masker dan membawa handsanitizer serta membantu kebutuhan pangan warga di tengah pandemi Covid-19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun