Mohon tunggu...
Ajeng IsmilFadillah
Ajeng IsmilFadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Saya biasa di panggil imil, Saya memiliki ketertarikan pada hal-hal yang dapat meningkatkan public speaking skill . Dibuktikan dengan menjabat sebagai ketua departemen, menjadi master of ceremony di berbagai acara, dan mengikuti beberapa organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Manajemen Pemasaran, Digital Marketing, Indikator Digital Marketing, dan E-Commerce

18 Mei 2024   14:30 Diperbarui: 18 Mei 2024   14:32 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indikator ini menjadi penunjang sejauh mana penerapan digital marketing yang digunakan sesuai dengan faktor -- faktor pendorong keberhasilannya. Keberhasilan dari pemasaran digital dapat mengacu pada poin -- poin tersebut, seperti aksessibilitas, interktivitas, kepercayaan, kejengkelan, dan informatif. Dengan adanya indikator ini para pelaku usaha dapat semakin memaksimalkan dan paham mengenai penggunaan pemasaran digital sebagai media pemasaran usaha. Sehingga dalam pengaplikasiannya dapat meminimalisir kebingungan dan kesalahan yang tidak diharapkan.

Pengertian E-Commerce

Menurut Muhammad Zidane (2022), E-commerce adalah aktifitas penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui internet. E-commerce dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam aktifitas e-commerce mengandung makna adanya hubungan antara penjual dan pembeli, transaksi antar pelaku bisnis, dan proses internal yang mendukung transaksi dengan perusahaan. E-commerce telah merubah cara perusahaan dalam melakukan bisnis. 

Menurut Kotler & Amstrong di dalam artikel Idntimes (2023), menyatakan bahwa e-commerce atau electronic commerce sebagai kanal online yang dapat dijangkau oleh individu melalui komputer, yang dipakai pebisnis dalam kegiatan bisnisnya serta dipakai pelanggan untuk memperoleh informasi dengan memakai komputer di mana di dalam prosesnya dimulai dengan memberi jasa informasi pada pelanggan dalam penentuan pilihan.

Beberapa contoh marketplace sebagai berikut:

- Shopee

Diluncurkan tahun 2015, Shopee merupakan sebuah platform yang disesuaikan untuk tiap wilayah dan menyediakan pengalaman berbelanja online yang mudah, aman, dan cepat bagi pelanggan melalui dukungan pembayaran dan logistik yang kuat.

- TokoPedia

Tokopedia adalah sebuah market place yang menggunakan teknologi untuk menghubungkan dan menumbuhkan ekosistem, dari menjangkau populasi yang tidak memiliki rekening bank, hingga memberikan nilai lebih kepada produsen seperti petani dan pelayan. Tokopedia menjual lebih dari 550 juta produk dengan berbagai ragam jenis seperti fashion, ibu dan anak, perawatan kecantikan, makanan dan kesehatan, elektronik, otomotif, hobi, rumah tangga dan handphone. Tokopedia memiliki jumlah kunjungan bulanan yang mencapai seratus juta orang setiap bulannya dan sudah ada 14+ juta penjual yang terdaftar di TokoPedia (2023).

- Lazada

Lazada adalah salah satu marketplace atau tempat jual beli berbasis digital yang besar di Indonesia. Lazada yang didirikan sejak 27 Maret 2012 hingga saat ini sudah berkembang pesat. Lazada juga menyediakan jasa sebagai Mitra. Dengan bermodalkan Rp 500.000,00 maka sudah dapat bergabung sebagai mitra Lazada dengan membantu pihak Lazada untuk membuat ulasan transaksi untuk menaikkan ratting produk WikiPedia (2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun