Mohon tunggu...
Ajeng Humaira
Ajeng Humaira Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Penerima Program Beasiswa Unggulan, Jurusan Bahasa Inggris. Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA Jakarta -Angkatan 2011.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia kita, tidak 'Sebobrok' itu kok

24 Juni 2013   21:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhir-akhir ini, memang banyak sekali artikel tentang naiknya harga BBM ditemukan dimana-mana. Mulai dari kolom-kolom opini masyarakat di koran, di situs-situs berita ekonomi di website internet, bahkan sangat mudah ditemukan di update-an status para pengguna situs-situs sosial media seperti facebook ataupun twitter. Atau bahkan anda termasuk salah satunya? Ya, seluruh lapisan masyarakat seakan kompak berada dijalur yang sama menentang naiknya harga BBM.

Opini bermacam-macam dimulai dari tahap pernyataan ketidaksetujuan secara halus dan sopan, sampai pada tahap mencaci maki para aparat negara yang disalahkan atas naiknya harga BBM lalu berlanjut 'nyambung' ke masalah lain yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan naiknya harga BBM. Masalah kelaparan, masalah kurangnya lapangan kerja, masalah kemiskinan yang seakan tidak berujung, dan yang tidak pernah ketinggalan: masalah budaya korupsi yang seperti sudah mendarah daging mengakar kuat di bangsa ini. Korupsi kok dibudidayakan?


Banyak sekali opini-opini yang akhirnya memperlihatkan betapa 'bobroknya' Indonesia kita. Seakan tidak sadar bahwa di tanah air ini-lah mereka hidup. Hidup di tanah yang airnya kita ambil setiap hari untuk sumber hidup. Lagi pula, di tengah banyaknya masalah yang ada, Indonesia kita nyatanya tidak 'sebobrok' itu kok. Masih sangat banyak hal positif yang dihasilkan negara berpulau banyak ini.
Dan ini adalah 3 hal kecil dari sekian banyak hal yang membanggakan Indonesia di mata dunia:

1. Negara Maritim Dengan Lautan Yang Paling Banyak Memiliki Jenis Terumbu Karang.

Sebagai Negara Maritim tentu saja alam bawah laut Indonesia memiliki terumbu karang yang sangat banyak, dan yang lebih luar biasa lagi ternyata Indonesia memiliki sekitar 18 persen dari jumlah terumbu karang di dunia. Hal ini menempatkan lautan Indonesia sebagai pemilik terumbu karang terbanyak di dunia dengan jumlah keseluruhan hampir sekitar 51.020 kilometer persegi.

2. Batik Indonesia Mendunia.

Batik sudah ada sejak kerajaan jaman dulu di Indonesia, dimana dulu batik merupakan kesenian/kerajinan kebudayaan keluarga kerajaan, terutama di pulau Jawa. Selain itu, seorang desainer batik Nusjirwan Tirtaamidjaja (Iwan Tirta) karya-karya batiknya disukai dan dipakai oleh beberapa kepala negara seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari Belanda, bahkan Bill Clinton.

3. Kain Tenun Bahan Baku Brand Gucci

Brand internasional yang amat prestisius, Gucci, menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya. Hal ini jelas membuktikan kualitas dari kain tenun asli hasil Indonesia bernilai sangat tinggi. Banyaknya ragam corak, detailnya dan ketelitian selama proses pembuatan, serta kuatnya hasil kain tenun membuat brand ternama internasional seperti Gucci mempercayai kain tenun asli hasil Indonesia sebagai bahan bakunya.

Masih sangat banyak hal yang bisa dibanggakan dari negri ini jika dibandingkan dengan kebobrokannya. Karena memang Indonesia kita, tidak 'sebobrok' itu kok ^^
Penulis adalah penerima program beasiswa unggulan, STBA LIA Jakarta -tahun 2011.
Sources: http://www.kunjer.com/2013/02/33-Prestasi-Negara-Indonesia-di-Mata-Dunia.html http://cariinfo-nesya.blogspot.com/2012/08/5-prestasi-indonesia-yang-membanggakan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun