Selain, kegiatan akademik terdapat juga kegiatan Non-Akademik. Salah satu kegiatan Non-Akademik pada program Asistensi Mengajar di SMKN 2 Malang adalah Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pelaksanaan program P5 ini dibagi menjadi 2 tema yakni, Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kebekerjaan.Â
Output yang dihasilkan pada tema GHB adalah pembuatan Green Corner yang sudah dibagi setiap jurusan di SMKN 2 Malang. Peserta didik berkolaborasi menciptakan Green Corner sesuai dengan tema yang ditetapkan. Pengerjaan Green Corner ini 1 minggu sebelum puncak panen karya, peserta didik bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. Saya berkesempatan menjadi fasilitator pada kegiatan P5 ini, memberikan arahan, kondultasi berkelanjutan dan memantau kerja peserta didik menyusun Green Corner.Â
Output dari P5 tema Kebekerjaan ialah pembuatan film dokumenter dengan profesi sesuai dengan jurusan yang sesuai di SMKN 2 Malang diluar ekspektasi program ini berakhir sangat meriah dan hasil yang sangat menakjubkan dari hasil kerja peserta didik. Kegiatan Non-Akademik lainnya adalah ikut serta dalam kegiatan senam bertugas menertibkan barisan peseta didik. Selain itu, ikut serta dalam workshop PJBL Kolaborasi PAI-Sejarah.
Tidak hanya itu, pelaksanaan Asistensi Mengajar juga melatih saya untuk tepat waktu dalam bekerja menjadi seorang guru. Datang pagi untuk melaksanakan ketertiban peserta didik yang masuk dalam kategori Administrasi. Siswa yang terlambat akan dicatat dan diinput pada laman website kesiswaan SMKN 2 Malang sebagai nilai sikap pesrta didik. Ditugaskan menjadi pengawas PSAJ untuk membantu kendala peserta didik pada saat PSAJ berlangsung. Selain itu saya juga ikut andil pada kegiatan Outing Class kolaborasi PAI-Sejarah salah satu program PJBL kelas 10. Bertugas mengurus administrasi, konten, media sosial, dN lain sebagainya.
Selain mendapat banyak pengalaman yang telah saya jabarkan diatas, program Asistensi Mengajar mengajarkan saya ilmu yang lain yang tidak dapat saya dapatkan di tempat lain. Yang pertama, disini saya bisa belajar bagaimana cara beradaptasi di lingkungan pekerjaan khususnya sekolah, saya bisa melatih diri untuk berkomunikasi dengan banyak orang yang sebelumnya belum pernah saya temui, misalnya dengan Kepala Sekolah dan juga bapak ibu guru disini, saya dilatih untuk dapat bekerjasama dengan teman satu kelompok yang mempunyai berbagai macam karakter dan juga latar pendidikan.Â
Melalui program Asistensi Mengajar ini, saya bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari selma di bangku perkuliahan, misalnya pada tahap pengelolaan kelas, strategi pembelajaran sejarah, pengembangan media pembelajaran dan lain sebagainya. Lewat pengalaman Asistensi Mengajar, saya banyak mengasah kepekaan sosial dan kematangan emosi.Â
Pendidikan adalah sebuah proses untuk menuju masa depan, karena hari esok adalah masa yang akan datang. Kita harus menyiapkan dan mewujudkan hari esok yang lebih cerah. Semua proses yang telah saya jalani menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat.
Oleh : Ajeng Kusumaningrum
Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri MalangÂ