Mohon tunggu...
Ajeng Kusumaningrum
Ajeng Kusumaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Halo Frendss! Saya Ajeng Kusumaningrum sekarang menempuh jenjang S1 Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Malang salah satu kampus ternama di Kota Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberontakan Eureka 1851-1854: Konflik Penambang Emas di Ballarat, Australia

17 Maret 2023   12:24 Diperbarui: 17 Maret 2023   14:41 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: australiangeographic.com.au

Sekilas Kota Ballarat

Kota Ballarat mendapat sebutan sebagai "kota emas". Terletak 110km di sebelah barat laut Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria, Australia. Kota ini merupakan daerah tempat tinggal 25 suku aborigin, penduduk asli benua Australia. Tahun 1837, akibat tekanan wabah kekeringan Thomas Learmonth dan kelompok squatters menjelajahi wilayah di sebelah utara pemukimannya dan kemudian menjadi orang non-penduduk pribumi pertama yang melihat daerah Ballarat. Bagi squatters, Ballarat dikenal sebagai daerah yang subuh dan cocok dijadikan tempat usaha peternakan dan bulu domba. Sesungguhnya , lahan atas ladang emas yang terkenal merupakan area yang terlebih dahulu dilewati dan dijadikan tempat berkemah oleh para penjelajah, penggembala ternak, petani, dan tukang pos. Para belasan tahun para penghuni menggelamba ternak di daerah ladang emas tanpa mengetahuinya. Hal tersebut sudah wajar karena penduduk di pedusunan lebih mementingkan sumber mata air. 

Demam Emas Ballarat

Wilayah Ballarat merupakan penghasil kekayaan emas yang sangat besar. Semenjak ditemukannya emas pertama kali oleh John Dunlop dan Reagan di sungai kecil Poverty Point , 21-24 Agustus 1851 berbagai kisah penemuan emas beredar di masyarakat. Sepanjang 1850-an demam emas di Ballarat semakin menggila. Logam berharga , tembaga dan sebagainya mulai diabaikan oleh para diggers. Semenjak berita ditemukannya emas di Ballarat tersebar di penjuru dunia, imigran dari berbagai negara datang ke Ballarat. Hal tersebut , yang sebelumnya merupakan daerah peternakan yang damai berubah menjadi hiruk pikuk padat. Dan Ballarat menjadi kota yang maju dengan segala fasilitas di dalamnya hingga disebut kota koloni tersebar di Victoria.

Pemberontakan Eureka (Konflik Penambang Emas) dan Faktor Penyebabnya

Pada Juni 1854, seorang perwira militer kerajaan Inggris, Sir Charles Hotham, diangkat sebagai gubernur Victoria menggantikan Latrobe. Letnan Hotham dan istrinya mengunjungi ladang-ladang emas di Victoria, kedatangannya disambut dengan baik oleh para penambang emas. Kemudian, beliau memberikan janji kepada para penambang emas, untuk diberikan hak memilih, hak membeli tanah dan mendirikan tempat sevara permanen.

Apakah menurutmu janji tersebut akan diberikan? Simak lebih detail lagi..

Hotham telah berencana untuk menjadikan ladang emas sebagai distrik dalam area pemilihan dan para penambang berhak memilih seorang wakil badan legislatif. Namun , janji yang telah diberikan tersebut hanya akan diberikan kepada penambang yang memiliki gold license dan Hotham memperketat pengumpulan gold license kepada para penambang. Ia juga meningkatkan intensitas license hunt kepada penambang yang tidak memiliki gold license setiap dua kali seminggu. Hal ini menimbulkan kekecewaan para penambang. Dimana mengingat jumlah pendapatan koloni Victoria jauh lebih kecil daripada yang harus diterimanya dari hasil penjualan gold license kepada para diggers. Hal tersebut memicu terjadinya ketegangan dan permusuhan antara mereka dengan para penghuni ladang emas. Ketegangan ini menjadi semakin meningkat dengan adanya skandal, korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam kasus kematian penambang James Scobie pada 6 Oktober 1854 sebagai peranan penting dalam salah satu peristiwa terjadinya pemberontakan Eureka. Pada tanggal 11 November 1854 , diadakan rapat yang dihadiri oleh 10.000 penambang emas setelah kembali muncul keresahan masyarakat kepada pihak yang berwenang. Tujuan rapat tersebut mencari jalan keluar secara damai atas ketidakadilan yang dialami oleh mereka di pertambangan emas. Hasil dari rapat ini adalah The League's charter , piagam yang berisi tuntutan politik bagi para penambang emas. Namun, tidak dikabulkan Liga Reformasi Ballarat atas tuntutan dari penambang emas.

3 Desember 1854 : Hari Pemberontakan Eureka
Seluruh perwira dan tentara bersiaga di Goverment Camp untuk antisipasi para diggers datang menyerbu. Ketika Kapten Thomas tiba di Eureka Stockade , memberikan peringatan untuk menyerahkan diri atau akan dihujani tembakan peluru namun pemberontak mendiamkan ancaman tersebut. Koloni Inggris menganggap bahwa mereka tidak menyerah dan tentara menembakkan peluru kosong 2 kali putaran namun dibalas oleh para pemberontak , sebanyak 5 orang tentara kolonial jatuh pada serangan pertama ini. Terjadinya pertempuran di Eureka Stockade para polisi dan tentara ingin membalas dendam dengan membunuh setiap pemberontak yang ditemui dan menusuk mayat nya dengan bayonet. Pertempuran di Eureka Stockade terjadi hanya 15-20 menit saja dan dikuasai oleh para serdadu. Akhir dari pemberontakan eureka ,stockade beserta toko dan perkemahan di bakar dan dihancurkan. Pemerintah tidak bertanggung jawab atas perusakan dan pencurian properti sepanjang peristiwa Eureka. UU Darurat Ballarat diberlakukan selama 2 hari. Pemerintah mengambil kendali atas ladang emas Ballarat.

Penyebab Pemberontakan Eureka

  • Gold Licence, Pemerintah koloni Victoria mengklaim bahwa emas-emas yang ditemukan di wilayahnya adalah milik Kerajaan, akan tetapi mereka memberikan ijin bagi para penambang yang mau menggali emas. Peraturan ini dikenal sebagai gold licence, di mana para penambang akan diberikan hak untuk menggali emas di lahan seluas satu meter persegi dengan membayar 30s tiap bulannya. Sebuah badan yang bernama gold fields commissioner pun ditunjuk untuk menerbitkan gold licence dan mencegah terjadinya penambangan oleh penambang-penambang yang belum membayar gold licence. Penetapan sistem gold licence ini dianggap sangat tidak adil sehingga menimbulkan ketidakpuasan.
  •  Licence Hunt , Semenjak Hotham naik jabatan menjadi Gubernur Victoria menggantikan Latrobe, ia memperketat pengumpulan gold license kepada para penambang untuk menangani masalah kas koloni Victoria yang mengalami defisit pada saat itu. Ia memerintahkan bahwa para polisi harus meningkatkan intensitas license hunt kepada para penambang yang tidak memiliki gold license setiap dua kali seminggu. Hal ini tentunya menimbulkan kekecewaan di kalangan para penambang.
  • Berkembangnya Semangat Mateship, 'Mateship' adalah salah satu elemen yang penting di kalangan kaum penambangn emas. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pertambangan emas hanya dapat berjalan dengan efektif jika dikerjakan oleh setidaknya dua atau tiga orang dalam tim. 
  • Permasalahan Tanah, Ini adalah masalah bagi para penambang karena sebagian dari mereka ingin menginvestasikan modal atau hasil penjualan emas mereka dalam sebuah lahan,Para penambang menanti hari di mana mereka dapat berhenti menambang emas dan membeli sebuah pertanian kecil dimana mereka bisa mengelola suatu usaha yang tidak mungkin mereka bisa lakukan di Eropa. Akan tetapi, dengan adanya sistem yang ada di Australia pada saat itu, para penambang tidak dapat memperoleh tanah. 
  • Permasalahan Politik, Di awal tahun 1850-an, para penambang emas di koloni Victoria mengalami berbagai ketidakadilan. Mereka tidak diberi hak-hak politik; mereka tidak boleh mengambil suara dalam pemilu, dan tidak memiliki perwakilan dalam Dewan Legislatif Victoria Terlebih lagi, tanah untuk dijadikan sebagai tempat tinggal tidak selalu tersedia bagi mereka. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pembagian tanah dikendalikan oleh para penguasa tanah, yakni oleh para squatters.

Sumber:

Ratna, 2010. Faktor-faktor penyebab terjadinya pemberontakan Eureka di Ballarat Australia tahun 1851-1854

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun