Mohon tunggu...
Ajeng Dwi Pangestu
Ajeng Dwi Pangestu Mohon Tunggu... Lainnya - Comunication and Islamic Broadcasting || Awardee Just Speak Scholarship

Sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dengan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, saya memiliki minat yang mendalam pada desain grafis, khususnya menggunakan aplikasi Canva. Selain mengejar prestasi akademik, saya aktif berpartisipasi dalam organisasi. Saya merupakan anggota aktif dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta terlibat dalam Komunitas Just Speak. Pengalaman ini telah mengasah kemampuan saya dalam manajemen waktu dan kerja sama tim, memungkinkan saya untuk berkontribusi secara efektif dalam berbagai proyek dan kegiatan. Saya selalu bersemangat untuk belajar dan berkembang, baik dalam bidang akademik maupun keterampilan praktis.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mengasah Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan : Mahasiswa KKN UIN RIL Ajak Anak-Anak Buat Totebag Ecoprint

10 Agustus 2024   02:44 Diperbarui: 10 Agustus 2024   08:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama anak-anak dan hasil karya totebag ecoprint (sumber : pribadi)

MekarJaya – Dalam rangka mengembangkan kreativitas sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 103 Universitas Islam Negeri Raden Intan (UIN RI) Lampung mengadakan workshop pembuatan totebag ecoprint yang melibatkan anak-anak di Dusun Sumberjo 2, Desa Mekar Jaya. Workshop yang berlangsung pada Minggu, 04 Agustus 2024, di posko KKN 103 ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru yang kreatif dan edukatif bagi anak-anak desa.


Ecoprint adalah teknik batik ramah lingkungan yang memanfaatkan tanin atau pewarna alami dari berbagai bagian tumbuhan yang ada di sekitar, seperti akar, batang, dan daun. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk mengenal lebih dekat proses pembuatan ecoprint, dari pemilihan daun yang akan digunakan hingga proses pencetakan motif di atas totebag. Selain mendapatkan pengalaman langsung dalam membuat karya seni yang unik, mereka juga diajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.

Antusiasme anak-anak desa terlihat sejak awal workshop. Mereka begitu bersemangat memilih daun-daun yang akan digunakan untuk membuat motif di atas totebag. Proses pencetakan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran ternyata justru menjadi tantangan yang menyenangkan bagi mereka. Setelah totebag selesai dicetak, hasil karya mereka tampak memukau dengan motif-motif alami yang indah. Tidak hanya itu, mereka merasa bangga karena mampu menciptakan sebuah karya seni yang tidak hanya cantik tetapi juga memiliki nilai lingkungan yang tinggi.

Mahasiswa KKN 103 berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Mereka percaya bahwa dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar, banyak hal positif yang bisa dihasilkan. Tidak hanya dari segi pengembangan kreativitas, tetapi juga dari segi peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus.

Workshop pembuatan totebag ecoprint ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak desa tidak hanya terasah kreativitasnya tetapi juga semakin peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.
(Ajeng Dwi Pangestu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun