Pilihan Agus Yudhoyono ini cukup mencengangkan banyak pihak karena putra sulung SBY itu sedang meniti karier yang cukup cemerlang di militer. Agus mengorbankannya untuk meniti karier di dunia politik yang sudah dirintis oleh ayahnya.
Empat partai politik yang menyebut diri sebagai Koalisi Cikeas dengan gagah berani mengusung Mayor Inf Agus Harimurti Yudhono yang akan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Agus dipasangkan dengan Sylviana Murni, Deputi bidang Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov DKI Jakarta.
Ketika pasangan ini muncul, banyak yang mengernyitkan dahi. Tidak sedikit yang menyebut koalisi ini terlalu percaya diri untuk menantang pasangan Ahok-Djarot. Anggapan bahwa Sylviana bukan lawan politik yang sepadan buat sang petahana.
Keputusan ini sungguh disayangkan oleh berbagai pihak karena dianggap akan mengakhiri karier Agus yang sedang cemerlang di TNI. “Memang bakal habis karier militernya, tapi kan dia (Agus) ganti karier politik. Mungkin juga sudah mentok kan kariernya di militer,” kata Medrial Alamsyah, Direktur Eksekutif Study for Indonesia.
Pilihan sudah dibuat. Agus dan Sylviana harus melawan pasangan petahana Ahok – Djarot yang diungggulkan dan juga Anies Baswedan – Sandiaga Uno yang tak kalah besar basis massanya. Siapa pemenangnya? Warga DKI Jakarta lah yang akan menentukan pada 2017 mendatang.
Pemilihan pilkada sendiri dipilih oleh rakyat secara langsung. Tetapi rakyat sendiri masih ragu atas aspirasi yang diberikan para calon untuk kepintangan rakyat pada masa yang akan datang. Apakah janji para calon-calon tersebut akan terealisasikan nantinya? Sepertinya, janji itu belum bisa kita pegang tanpa adanya bukti dan suatu perubahan. Dikarenakan, banyak yang sudah terpilih tapi lupa akan janji dan masih mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan rakyat.
*sumber : (tirto.id/23 September 2016/ 09.31 WIB)
NAMA : Ajeng Andiani
N I M : 07031381621126
Jurusan : Ilmu Komunikasi (B)
Kampus : Universitas Sriwijaya, Palembang