***
Seminggu kemudian aku mendapat SMS dari Rani yang isinya:
“Teguh dan Yanto, thanks untuk sharing kita yang waktu itu, Gue udah ngikuti saran kalian, untuk lebih menonjolkan Ego dan berhasil. Seharian gue ga SMS atau nelpon Rudi eh tiba-tiba dia nelpon gue dan kita jadinya ngobrol lama banget. Tetapi menjadi Ego itu sulit yah, tau ga lo berdua seharian itu pikiran gue dipenuhi prasangka dan ketakutan gimana kalo Rudi akhirnya ga hubungin gue, gue sudah benar-benar pasrah dan akan menghubungi dia hingga akhirnya dia menelpon. ahh thanks God gue seorang perempuan”
Aku tersenyum membaca SMSnya dan bersyukur, aku bukan perempuan.
Depok, 25 oktober 2011
Terinspirasi sehabis sharing dengan Ka. Armin Bell :_)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H