SMA Al Amin adalah merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Bogor yang terus bergerak menuju perubahan mutu pendidikan kearah yang lebih baik berdasarkan rel dan track yang telah digariskan oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia. Pada awalnya  memang terasa berat untuk mengubah pembelajaran paradigma lama kepembelajaran  paradigma baru. Tetapi dengan semangat juang yang tinggi, loyalitas tanpa diragukan dari guru-guru muda SMA Al Amin dengan cepat bisa beradaptasi terutama dalam menginplemetasikan kurikulum merdeka tersebut.
Masih dalam rangkain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kini memasuki tema 2 (dua) yaitu Kewirausahaan, SMA Al Amin menggandeng dan bekerja sama dengan PT. Minaqu Indonesia. Pt. Minaqu Indonesia atau yang disebut Minaqu Home Nature adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang budidaya tanaman hias berorientasi ekspor, dengan pangsa pasar meliputi sebagian negara Eropa seperti Rusia, Belanda, Jerman dan wilayah  Negara Amerika Serikat bahkan kini  sedang berekpansi (mengembangkan usaha) kebenua  Asia. Tak heran, perusahaan eksportir asal Bogor itu menjadi tujuan menimba ilmu. Minaqu dianggap menjadi salah satu pionir ekspor tanaman hias Bogor ke sejumlah mancanegara.
Team fasilitator dan para ketua kelompok siswa kelas X (Sepuluh) Â yang berjumlah 12 siswa sebagai perwakilan dari kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok berjumlah 5 sampai dengan 6 siswa yang didampingi kepala sekolah disambut hangat oleh direktur Pt. Minaqu Indonesia.
"Saya senang sekali menerima anak-anak yang semangat tinggi mencari ilmu," ujar ibu Yasmin sebagai direktur Pt. Minaqu Indonesia.
Ia menambahkan, pihaknya selalu membuka pintu terhadap berbagai kunjungan dari luar. Tak hanya instansi pendidikan, sejumlah perusahaan maupun mitra bisnis juga kerap berkunjung ke Minaqu. Mereka bakal diajak berkeliling melihat-lihat green house dengan ribuan tanaman hias.
"Kita menerima dari mana saja, baik unsur pendidikan maupun bisnis. Rata-rata, universitas dan sekolah yang mau belajar. Ini sekaligus bagian dari edukasi dan ibadah, memperlancar usaha kita juga kalau berbagi ilmu," kuncinya.
Kami disediakan tempat khusus untuk berdialog, berdiskusi dan tanya jawab. Setelah materi selesai yang dibawakan oleh para narasumber yang kompeten dibidangnya masing-masing.
mereka menjelaskan cara berjualan ekspor, komunikasi, negosiasi, administrasi karantina, tanaman, packing, dan lainnya. Karena suatu saat nanti anak-anak yang tergabung dalam kelompok P5 Â yang akan mempraktikkannya.
Setelah itu kami diajak keliling  green house miliknya sehingga para siswa lebih semangat lagi mengekplorasi pertanyaan-pertanyaannya.
Mereka terutama bu direktur yang  sangat mengapresiasi antusiasme para pelajar itu. Menurutnya, para siswa yang berkunjung ke Minaqu itu tergolong kritis karena aktif bertanya. Ia pun berharap, para pelajar kelas X SMA Al Amin itu bisa meniti cita-citanya sebagai pengusaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H