Sitem Pengendalian Manajemen terhadap PT Holcim Indonesia Tbk

PT Holcim Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di industri bahan bangunan dan juga merupakan bagian dari Lafarge Holcim Group yang beroperasi di lebih dari 90 negara dan salah satunya adalah Indonesia. Perusahaan ini sudah berlokasi di berbagai daerah di Indonesia, yaitu antara lain pabrik yang berada di Lhoknga -- Aceh, Narogong -- Jawa Barat, Tuban -- Jawa Timur, dan Cilacap -- Jawa Tengah ( Holcim Indonesia, 2017 ). Perusahaan ini memiliki visi yaitu "Menjadi perusahaan yang terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri bahan bangunan di Indonesia" dan misi yang dimiliki adalah "Memastikan nihil biaya dalam setiap kegiatan operasional dan bisnis, bermitra dengan para pelanggan untuk mewujudkan solusi -- solusi berbeda dan inovatif, mengembangkan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi melalui lingkungan kerja yang beragam dan melibatkan setiap individu di dalamnya, serta menciptakan nilai yang sama dan solusi -- solusi yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan ( Holcim Indonesia, 2017 ). Sebagai perusahaan profit, PT Holcim Indonesia Tbk (Cilacap Plant) tidak hanya fokus pada pencapaian profit saja tetapi juga memperhatikan keberadaan komunitas yang hidup berdampingan dengan perusahaan. Karena hubungan komunitas yang baik tidak hanya dapat dicapai dengan bantuan yang mendukung, tetapi juga dengan hubungan yang dijalin antara perusahaan dan komunitasnya. Hal ini juga membuat penulis ingin meneliti bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik dengan komunitas. Mengingat saat ini sangatlah penting bagi sebuah perusahaan untuk memelihara hubungan dengan komunitas dimana semakin berkembangnya zaman, perusahaan -- perusahaan memiliki pengaruh bagi komunitas begitupun komunitas berpengaruh pada suatu perusahaan.

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) yang efektif berperan penting dalam memastikan Holcim mencapai tujuan strategisnya dan terus menjadi pemimpin pasar. SPM yang efektif berfungsi ibarat arah yang baik bagi perusahaan, SPM juga berperan penting untuk kemajuan kinerjanya.

Visi dan Misi sebagai Landasan:  SPM yang kuat berawal dari visi dan misi perusahaan yang jelas.Visi Holcim"Menyediakan lingkungan yang sehat demi generasi mendatang"Sementara misi Holcim "akan tumbuh dengan menyediakan solusi bangunan berkelanjutan untuk segmen pelanggan tertentu, dan dengan mengembangkan potensi personil dan masyarakat, berkat manajemen yang inovatif dan jaringan yang terpadu, untuk memberikan keuntungan sebesar mungkin bagi para pemangku kepentingan tanpa melupakan pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat".

Balanced Scorecard:Menyeimbangkan Perspektif Holcim menggunakan Balanced Scorecard,sebuah kerangka kerja manajemen yang populer.Balanced Scorecard  menerjemahkan visi dan misi menjadi tujuan dan target yang terukur.Keunikannya adalah menimbang empat perspektif:keuangan,pelanggan,proses internal,dan pembelajaran serta pertumbuhan.Ini memastikan Holcim tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada kepuasan pelanggan, kelancaran operasi, dan inovasi.

 

Pelaporan Kinerja dan Pengendalian Biaya:Memantau dan Mengontrol Holcim memiliki sistem pelaporan kinerja yang menyeluruh.Data kinerja keuangan dan non-keuangan dikumpulkan secara teratur dari berbagai departemen.Data tersebut kemudian dianalisis untuk menilai kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.Selain itu,Holcim menerapkan program pengendalian biaya untuk memastikan penggunaan sumber daya secara optimal.

 

Penganggaran:Alokasi Sumber Daya yang Tepat  Anggaran adalah elemen vital dalam SPM.Holcim menetapkan anggaran untuk tiap departemen dan fungsi bisnis. Anggaran ini didasarkan pada rencana strategis,digunakan untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif.Holcim juga secara berkala membandingkan kinerja aktual dengan anggaran.Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil langkah korektif yang diperlukan.

 

Pelaporan Kinerja dan Pengendalian Biaya:Memantau dan Mengontrol Holcim memiliki sistem pelaporan kinerja yang menyeluruh.Data kinerja keuangan dan non-keuangan dikumpulkan secara teratur dari berbagai departemen.Data tersebut kemudian dianalisis untuk menilai kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.Selain itu, Holcim menerapkan program pengendalian biaya untuk memastikan penggunaan sumber daya secara optimal.