Mohon tunggu...
A'izzatul Af'idah
A'izzatul Af'idah Mohon Tunggu... Pelajar -

seperti langit biru pagi ini dan pagi pagi yang lain, aku dan tentangku pun tak akan sama lagi. :D :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gadis,

30 November 2014   14:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:28 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gadis, kali ini kau akan pergi ke kota. Aku berdoa untukmu. Kumohon, jangan kau kikis rasa percayaku.

Gadis, setiba di kota kau akan bersimpangan dengan ramai warna dunia. Tak seperti di desamu, warna di kota akan lebih kaya. Tak hanya hitam dan putih. Nanti, kau tak usah berjingkat karena terkejut atau takut, inilah kehidupan. Tak akan indah bila hanya berwarna jingga. Tapi ingat Gadis, tak semua warna akan pantas kau sematkan pada kanvas, kau juga harus memilih kuas yang pas. Bila buruk pada kanvasmu, kau bisa memerbaikinya dengan kuas dan pilihan warna-warna itu. Kau harus memerbaikinya Gadis, bukan menjadikannya terlihat baik.

Gadis, di kota kau juga akan berkerumun dengan banyak hati. Mereka akan mengenalkanmu tentang cinta. Ini adalah salah satu warna itu, dan kau tak perlu terlebih dulu menyentuhnya! Tunggu sampai kau dapat apa yang kau mau. Fokus pada mimpi-mimpimu Gadis! Jika tidak, warna itu akan membunuhmu dengan sadis. Sudah banyak yang menjadi tidak bermartabat karenanya. Kau tahu? Sekarang ini bahkan mereka sudah mempribadikan fungsi umum. Dengan terpejam, kamar hotel pribadi mereka bangun di jalan-jalan, taman-taman, kelas-kelas, halte bus, trotoar, kamar mandi, perpustakan, bahkan tempat ibadah. Ah, seperti sudah hilang warisan budi luhur nenek moyang. Apa juga tak malu pada buku?

Gadis, kau tak perlu ragu pun malu jika tak memiliki satu! Cinta bukan hanya tentang memiliki pasangan, bergandengan tangan, saling berangkulan, melingkarkan lengan pada pinggang, juga bukan tentang beradu rayu seperti kumbang. Karena cinta bukanlah sebuah ajang.

Gadis, perempuan itu diberi cinta, bukan meminta-minta padanya! Tapi bukan berarti tak boleh ada rasa, karena setiap hati pasti memilikinya. Kau hanya perlu menjaganya.

Gadis, selamat beradu dengan ilmu. Semoga kelak kau akan menjadi guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun