dua hati yang sama sama lembut dan tak bercelah aku bagaikan diantara dua pangeran bijaksana dan tak bisa kuhapus keduanya dari ingatanku…. walau sekarang aku bersama salah satu dari mereka
tahukah hati ini sebagian masih hanyut bersama yang lain
salah atau tidak…..aku sungguh tak kuasa menjelaskan
andaikan ini hanya permainan kuingin bahagiakan keduanya bersanding dengan keduanya dan takkan kecewakan keduanya andaikan diriku bisa terbagi kurela memberikan sebagian untuknya dan sebagian lagi untuk yang lain aku tak kuasa tegarkan hati bahwa kuharus bersama dengannya sedangkan yang lain telah terluka dan sangat terluka dan masih tegar menunggu kapankah takdirnya bersamaku aku sungguh hampir gila menghadapi kenyataan bahwa dia bersamaku dan yang lain masih tetap menugguku….. semoga Tuhan berikanku kata “ya” bagi dia yang telah bersamaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H