Mohon tunggu...
Muhammad Aiyub
Muhammad Aiyub Mohon Tunggu... -

Saya seorang Hamba Allah yang ingin berbagi bersama anda semua..\r\nsemoga kita saling nasehat menasehati dalam berbut kebaikan.\r\nsemoga kita menjadi hamba yang bahagia dunia Akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Hai Madrid, Apalagi Sih?!

4 Mei 2011   10:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulut Besar Mourinho Begitu Berbahaya, Baiknya jadi Juru Kampanye aja waktu pemilu.

Salah satu ciri Madrid yang borjuis yang penuh dengan keangkuhannya..Ga bisa menerima kekalahan. Ga pelatih, Ga pemain (kecuali mesut Ozil,kaka dan yg seperti mereka yang lebih banyak berdiam diri dan lebih sportif) lebih-lebih pedukung madrid. Sepertinya  sama semua, ga bisa menerima kekalahan! Dulu ada ada juga perselisihan.. bahkan saat madrid ditekuk 2:6 oleh barcelona di kandang madrid. biasa aja, ga ada yang protesnya separah era Mourinho. Pendukungnyapun waktu itu juga tidak sampai seperti sekarang (yang taunya cuma menang saja, terserah mau dengan kekerasan atau gimana.. yang penting menang. kalau ga menang. Protes Wasit!). Memang Begitulah,sekarang diera kepelatihan Mourinho dimana mana selalu bikin Propokasi, ga sama pep Guardiola ga sama Frank Rijkard.lebih lebih pelatih inggris semasa dia di chelsea... Musim ini Pemain dan Pelatih Real Madrid selalu mempersalahkan Wasit kalau menang barca vs madrid. Mereka tidak melihat bagaimana Padahal, Tim sekelas Real Madrid yang penuh bintang tak selayaknya main seperti itu. Ini, macam Divisi Utama aja.Bahkan, Realmadrid dengan segala keborjuisan dan kesombongannya mau belajar menerima kekalahan dan rendah Hati pada salah satu klub divisi utama yaitu PERSIRES reangat. Ya, Persires rengat! Saat persires rengat ditekuk PSAP 10:0, apa kata pelatih persires?. "PSAP memang hebat!, kami mengakui keunggulan mereka. dan mereka layak bermain di ISL tahun depan. Padahal, timnya kalah 10:0, tapi tidak ada menyindir tentang ketidakadilan wasit. Inilah yang tidak dimiliki Real Madrid Sekarang. Sudah main kasar,menyalahkan wasit.. sombong lagi! bukan contoh yang baik. Makanya Madrid, Tahun depan jangan dilatih lagi sama Mourinho.. dia hanya special sekend alias barang seken Gara gara dia, Mental pemain madrid rusak, lebih lebih laga elclassico. Media apalagi.. yang lebih parah, wasitpun ga berani lagi keluarin kartu merah akibat propokasi murahan pelatih madrid JOSE MOURINHO!. Jika anda menonton bola, anda pasti bisa menilai, siapa yang bermain kasar, satistik di situs eropa juga menjadi bukti bahwa Barcelona unggul segalanya dibanding madrid. Makanya Buat MADRID(siapa saja, pelatih, pemain san jg semua pendukung) Sudahlah.. Apalagi Sih?! Laga sudah usai, Barca jadi pemenang. Biarkan barca fokus difinal saat lawan MU (kemungkinan besar). Jadi, sekarang ente perbaiki diri dulu,,, instrospeksi diri..Tahun depan kita tanding lagi ya? ya..yaya... jangan nagis lagi ya? mau ente maki, mau ente protes... ga ada guna lagi, UEFA sampai FIFA tau mana tim bagus. Kalau kita berpikir cara pikir madrid... tidak akan ada wasit yang meneuhi standar mereka...Semua salah. Tapi, kalau mereka menang.. Tingkat wasit antar kampung pasti mereka bilang. Itu baru wasit paling hebat! :D Padahal, jadi wasit itu ga gampang. Butuh Kursus dan latihan khusus,, juga harus mendapat berbagai rintangan, makin tinggi even, tentu makin tinggi standarnya. lebih-lebih Liga champion yang penuh gengsi liga-liga eropa!. Sekedar Review saat Madrid di hajar 2:6 di Santiago bernabue. http://www.youtube.com/watch?v=6r4_2uMpzKI [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Mulut Besar Mourinho Begitu Berbahaya, Baiknya jadi Juru Kampanye aja waktu pemilu. "][/caption] Udahlah ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun