Mohon tunggu...
Oktavia Ningrum
Oktavia Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - AivAtko31

Manusia biasa, sering salah dan serba salah. Wattpad @AivAtko31

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diary Mapala: Diklat Forum 1

2 Juni 2024   21:47 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumen Pribadi/@Oktavia) 

Selasa, 26 Januari 2021

Sebelum adzan shubuh, saya berulangkali terbangun karena kedinginan. Akhirnya setelah kesekian kalinya, saya memutuskan untuk tidak tidur lagi dan langsung mandi. Badan saya terasa lebih hangat setelah mandi, karena sudah diolesi minyak kayu putih hasil meminta dari Mbak Sukame dan Mbak Veros. 

Setelah sholat shubuh dan mengganti baju dengan kaos dan celana training serta sepatu lari, kami pergi menuju lapangan di samping gedung. Karena semalam hujan, rumput-rumput lapangan tampak segar dan basah oleh embun. Membuat sepatu saya dalam sekejap terasa lembab oleh air. 

Setelah TC pertama (Pemanasan-lari keliling lapangan 2X-push up-back up-sit up-jalan jongkok-pendinginan), kami semua diberi waktu bersih diri sebelum akhirnya berkumpul lagi memakai batik untuk upacara pembukaan. Selepas upacara, forum hari pertama pun dimulai. 

Masker, id card, note book, dan alat tulis adalah perlengkapan wajib saat forum. Tidak membawa salah satunya, maka konsekuensinya adalah 1X seri (yang mana setiap seri adalah 15X push up). Materi pertama berjudul "Gunung Hutan 1 –Mountaineering dan Basic Survival" oleh Mas Rahdan Banguni. 

Lalu dilanjut materi "Gunung Hutan II–Manajemen Perjalanan dan Navigasi Darat" oleh Mas Ahmad Zaki Mubaraq, setelah terjeda isoma setengah jam. Cara pemateri menyampaikan juga tidak membosankan. Mas Gutam yang sering diselingi humor kecil, dan Mas Dulem yang menjelaskan tiap materi dengan telaten dan terperinci. 

Di sana saya benar-benar ditunjukkan banyak hal baru. Istilah-istilah pendakian yang masih asing di telinga awam saya, teknik-teknik dalam mendaki  hingga navigasi darat, lalu peralatan pendakian yang punya fungsi vital masing-masing, juga banyak funfact tentang alam dan praktik survive di alam bebas. 

Itu membuat otak saya memunculkan pola pikir baru untuk diri saya sendiri dan saya mulai menarik kesimpulan, 

"Ilmu yang didapat dari pengalaman langsung tentu sangat berbeda dan lebih banyak dari apa yang tertulis dalam catatan". 

Maka detik itu, saya semakin bersemangat untuk bisa membawa langkah kecil kaki saya sejauh yang saya mampu dan ingin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun