Pada hari ketiga, praktikan memulai pelaksanaan kegiatan praktik lapang pada pukul 06.00 WIB. Dimulai dari pelaporan di pos jaga, hingga perjalanan menuju Savana Bekol.Â
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pagi itu yakni pengamatan burung menggunakan metode poin count sebanyak 3 transek. Yang mana tiap transek dilaksanakan 3 kali titik pemberhentian tiap 5 menit selama kurang lebih 10 menit.Â
Selesai melaksanakan kegiatan pengamatan burung atau bird watching hingga pukul 08.30 WIB, praktikan bergegas menuju kawasan pesisir pantai dan melakukan break dan sarapan.Â
Kami memasak di aula pantai bama. Berbekal kompor travel dan bahan makanan yang sudah dipacking, hari itu cukup santai mengingat itu adalah hari terakhir kami di Taman Nasional Baluran.Â
Hari itu bertepatan dengan diadakannya lomba agustusan para petugas Taman Nasional. Sambil memasak dan berbincang santai, sesekali kami ikut tertawa dan menikmati keseruan lomba dari para petugas Taman Nasional. Ada juga ibu-ibu pengunjung baik hati yang memberikan kami makanan setelah perbincangan yang cukup akrab.Â
Pada pukul 11.30 WIB, praktikan kembali melaksanakan kegiatan di kawasan pesisir pantai yaitu plastercast. Plastercast merupakan sebuah kegiatan pengawetan jejak dalam bentuk tiga dimensi yang biasa digunakan sebagai bukti pendukung dokumentasi.
Plastercast yang ditemukan adalah jejak rumah kepiting dan jejak kaki rusa. Adapun media yang digunakan adalah bubuk gypsum, air, dan tentukan tatakan alias cetakan agar adonan tak meluber ke mana-mana.Â
Kegiatan plastercast cukup memakan waktu mengingat kemarin turun hujan yang membuat tekstur tanah menjadi becek dan banyak jejak satwa yang terhapus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H