Mohon tunggu...
Oktavia Ningrum
Oktavia Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - AivAtko31

Manusia biasa, sering salah dan serba salah. Wattpad @AivAtko31

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mapala Tursina: Sebuah Puisi Akrostik

27 Desember 2022   01:55 Diperbarui: 27 Desember 2022   01:58 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjumpai satu titik dalam suatu ketiadaan.
Alangkah baiknya jika tahu tentang satu dari yang lain.
Perihal rasa atau arah yang harus menjadi hilir.
Akupun bertanya pada tiap tetes hujan yang sengaja menjatuhkan diri.
Lalu ia bergeming karena tak mengerti,
Apa yang tengah menjadi jawab akan bimbang kali ini.
 
Tuhan selalu bisikkan jawab.
Ulang kali, namun seolah tersumbat.
Ribuan kali yang lain dendangkan asa,
Sampai pengar telinga hingga buatnya kebal.
Interaksi manusia memang aneh nan lucu.
Niat mencari, lantas membuta akan apa yang ada sedari dahulu.
Alangkah rumit, kehidupan yang menyertai suatu mahluk.

Malang, 20 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun