Mohon tunggu...
Ai Nenden Triana
Ai Nenden Triana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Universitas Gunadarma, 19th. Seniman muda aliran realistis. Follow me @ayneera and my paintings @RealPortrait

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Orang Hebat yang Lahir dalam Keterpurukan

29 Oktober 2012   16:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:15 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galau Cerdas %tittle

Sahabat cerdas, hari ini saya akan memberikan sebuah rahasia luar biasa, rahasia yg dimiliki oleh orang-orang hebat yang sangat terkenal dan menguasai dunia, saya menulis artikel ini lantaran ter-inspirasi setelah membaca biografi Steve Jobs Founder dari Apple Inc. beliau benar-benar sosok yang sangat meng-inspirasi. Saya sudah banyak membaca kisah-kisah orang sukses di dunia baik itu Steve Jobs , Albert Einstein , Bill Gates , Nelson Mandela , Thomas Alva Edison , Soichiro Honda , Walt Elias Disney , maupun Frederik Smith dan masih banyak lainnya. Setelah mengambil kisah mereka saya berhasil menarik satu kesimpulan, yaitu mereka lahir dalam “Keterpurukan”. Mari saya bahas lebih lanjut betapa hebatnya situasi terburuk dapat membentuk seseorang.Otak manusia adalah mesin adaptasi, ya ! “Mesin Adaptasi” dia akan menyesuaikan dirinya dalam kondisi apapun dan bagaimanapun, karena dia beradaptasi maka dia akan melakukan mekanisme apapun untuk mempertahankan hidupnya, otak cenderung berfikir lebih cepat dan cerdas ketika sedang situasi genting atau bahaya, ini sudah terbukti. Di era sekarang ini sangat jarang ditemukan orang-orang habat yg idenya mampu mengubah dunia, mengapa ? Karena ini era dimana kita hidup dalam kenyamanan ! , disaat semua yg kita mau ada dalam genggaman kita, akibatnya otak tidak lagi bekerja untuk membentuk mekanisme pertahanan dan inovasi lebij lanjut, kenyataanya bisa dilihat di generasi muda, terutama di indonesia saat ini. Jika kita telaah dan pikir lebih lanjut, teknologi sekarang hanyalah PENGEMBANGAN dari teknologi dahulu, seperti mesin dan komputer, semua memiliki cara kerja yg sama sejak pertama kali diciptakan dahulu, hanya mengalami sedikit improvisasi. Mari saya berikan contoh teknologi persenjataan, persenjataan era sekarang tidak jauh berbeda dari perang dunia dahulu, tahukah sahabat bahwa sebelum ada perang dunia 1 dan 2 semua senjata masih sangat kuno, bahkan senapan hanya mampu menmbakan satu peluru , lalu harus kembali memasukan peluru dengan sulit dan lama, sejak perang dunia perubahan senjata sangat jelas terlihat, dengan adanya tank, senapan serbu,senapan mesin, pesawat jet cepat , mengapa ini bisa terjadi ?? Ya ! Karena masa perang, manusia ada dalam era terpuruk, dan jelas bukan zona nyaman, otak berfikir extra keras untuk menciptakan sesuatu yg dapat mengembalikan dalam zona nyaman, yaitu perdamaian atai menang perang. Semua negara berlomba-lomba membuat teknologi canggih, bahkan komputer pertama diciptakan di era perang, turbin pada pesawat jet diciptakan di era perang, semua terjadi karena mereka ada dalam era terpuruk, dan ini tidak ada lagi di zaman sekarang. Steve Jobs merupakan anak angkat, dan ayahnya hanya seorang montir pekerja bengkel.Soichiro Honda juga seorang montir otomotif, Disney cuma kartunis jalanan, saya sama sekali tidak menemukan orang yang terlahir dalam zona nyaman, dibalik kisah sukses mereka, rata-rata mereka adalah orang yang terpuruk dan memiliki kehidupan yg mengenaskan.Jauh dibanding kehidupan orang normal di era tersebut, tapi NYATANYA mereka lah yang membuat perubahan, karena mereka ingin terlepas dari keterpurukanya mereka menciptakan inovasi-inovasi baru yang hebat, bahkan mampu mengubah dunia. Saya sendiri mengalami hal tersebut, ketika saya pertama kali dibelikan komputer ketika kelas 1 SMP, saya sangat senang dan merasa nyaman, lalu karena rasa penasaran saya coba otak-atik dan BAM ! Rusak lah komputer tersebut. Saya bingung panik takut dimarahi, dalam situasi tersebut saya berfikir keras bagaimana komputer tersebut dapat hidup kembali, segala macam cara saya pelajari, tanya teman, pergi ke gramedia buat baca-baca buku komputer,pergi ke mangga dua untuk melihat-lihat orang mereparasi komputer, dan saya coba berkali-kali untuk komputer saya, dan hasilnya komputer saya dapat hidup kembali, dan saya pun dapat BANYAK sekali pengehtahuan ketika berusaha menemukan jalan keluarnnya, dan itu dapat saya terapkan sampai sekarang, sehingga ketika komputer rusak, saya yang berusaha membenarkan sendiri tanpa memanggil tukang service Di kampus saya menemukan orang-orang yg saya anggap hebat dalam komputer mayoritas berasal dari keluarga yg biasa saja, mereka hanya punya PC dan Laptop dengan spesifikasi rendahan dibanding era sekarang, sangat JAUH terbalik dengan teman saya yg berasal dari keluarga kaya raya, memiliki komputer mewah seperti MacBook atau MacPro, mereka sedikit sekali tahu tentang komputer padahal ada pada jurusan IT. Ini sebuah kesimpulan yang tidak terbantahkan, bahwa orang hebat lahir dalam keterpurukan

“Champion aren’t BORN, they’re MADE” “Juara tidak dilahirkan, tapi mereka di bentuk”

Jadi untul meningkatkan kemampuan otak dan membentuk pribadi hebat yang mampu membuat perubahan ada satu rumus yang sering dikumandangkan oleh para motivator maupun pembicara yaitu :

“KELUAR DARI ZONA NYAMAN”

By : Habibi Rizqi Ramadhan & Asyraf Duyshart Sumber : http://galaucerdas.com/prof-gapcer/orang-hebat-yang-lahir-dalam-keterpurukan/ Ingin Galau Bersama Kami di Twitter? Follow dan Mention ke @HabibiRizqiR and@AsyrafDuyshart Lagi Galau? Banyak keluhan? Pengen banget Curhat. Langsung aja klik Curhat Box atau email ke prof@galaucerdas.com Professor Gapcer siap mendengarkan dan membantu kamu. Rahasia terjamin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun