Puisi E. E. Cummings Somewhere I Have Never Travelled, Gladly Beyond membawa pembaca ke dunia emosional yang halus dan misterius di mana cinta diungkapkan melalui kata-kata, pandangan, dan gerakan kecil. Puisi ini memiliki gaya bahasa yang tidak konvensional, yang merupakan salah satu cirinya. Cummings menggunakan huruf kecil, bahkan pada kata ganti "i", untuk menunjukkan kerendahan hati dan kepasrahan pembicara di hadapan kekuatan cinta. Struktur yang tidak teratur dan tidak teratur menghasilkan irama yang alami yang mencerminkan perasaan dan keajaiban hubungan cinta. Element utama puisi ini adalah simbolisme alam.
Hati pembicara dapat dibuka dan ditutup melalui "keheningan" mata kekasih. Salju yang turun dengan hati-hati melambangkan ketenangan dan kefanaan cinta, dan citra musim semi yang membuka mawar pertama melambangkan keajaiban dan kelembutan cinta. Cummings menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang kuat dan rapuh melalui simbol-simbol ini. Puisi ini menunjukkan bahwa cinta melampaui indra dan logika. Cummings menunjukkan dalam baris, "The voice of your eyes is deeper than all roses," bahwa cinta sejati tidak hanya dirasakan secara fisik tetapi juga mencakup pemahaman emosi dan spiritual.Â
Meskipun cinta menjadi sesuatu yang abstrak dan sulit dipahami, ia memiliki dampak besar pada kehidupan pembicara. Puisi ini menghormati keindahan cinta yang sederhana dan memikat. Cummings memberi tahu kita bahwa kekuatan cinta terletak pada hal-hal kecil yang sering diabaikan. Somewhere I Have Never Travelled, Gladly Beyond mengingatkan kita akan keajaiban cinta dan peranannya dalam membentuk pengalaman manusia karena gaya penulisan yang unik dan kedalaman makna yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H