Saranku, ubah cara pandangmu. Waspadai setiap langkahmu. Karena musuh dalam selimut itu senantiasa ada..
Tajamkan ketegasan dan kejujuranmu. Perlakukan segala sesuatu dan siapapun dengan adil, bahwa tidak semua orang layak diperlakukan baik dan tidak semua orang layak mendapatkan simpati dan kepercayaanmu. Dirimu, diriku, diri kita yang berintegritas ini adalah barang langka dan berharga. Sehingga tidak semua orang layak mendapatkannya..
Sudahkan Tuhan menunjukkan di depan matamu atau membayar kontan, atas perilaku manipulatif, kebohongan, fitnah, kezoliman atau adu domba orang lain terhadapmu dibalas-Nya dan Dia memberitahumu kemudian apa yang Dia balas kepada orang-orang tersebut? Bukankah itu menjadi pertanda, bahwa Tuhan berada di pihakmu.. Bahwa mudah bagi-Nya membalas setiap tindak aniaya manusia kepada manusia lainnya?
Bagimu yang memiliki kepribadian menyenangkan dan populis, jaga rendah hatimu. Karena mudah bagi Tuhan merubah keadaanmu.. semua karuniamu, adalah berasal dan hanya dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya..
Bagimu yang berkepribadian mirip denganku, kita terlahir berbeda. Maka jangan biarkan diri kita ternoda dengan kelamnya dusta dan perbuatan durjana. Jaga integritas kita. Hingga nanti Tuhan menjemput kita.. Yakinlah, bahwa pembalasan Tuhan itu sempurna adilnya. Bahkan lebih baik dari yang kita duga.. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H