Mohon tunggu...
Aisyah Supernova
Aisyah Supernova Mohon Tunggu... Konsultan - man purposes God disposes - ssu

Muslimah | Your Future Sociopreneur ! | Islamic Economic Science Bachelor | Islamic World, Innovation, Technology and Entrepreneurship Enthusiast | Sharing, Writing and Caring Addict | Because i want to see my God one day. It's my ultimate goal...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Pernah 40 Hari Doakan Palestina Tanpa Putus, Sobat?

8 Februari 2024   06:56 Diperbarui: 8 Februari 2024   07:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Palestina masih membara. Dunia internasional, puluhan bahkan ratusan juta manusia telah turun di berbagai negara menunjukkan aksi protesnya menentang penjajahan, genosida, agresi hingga penjualan organ yang dilakukan tentara isr4h3ll yang terlaknat. Walau kita ratusan tahun dijajah Portugis, Belanda, VOC hingga Jepang, setidaknya bangsa kita tidak sampai digenosida apalagi dijual organnya. Memang di zaman modern seperti ini, walau sudah begitu canggih, namum kita masih bisa melihat kekejian atas kemanusiaan dari isr4h3ll. 

Ingin rasanya memberikan apa yang bisa kuberikan kepada para saudara di sana. Nyatanya warga dunia yang berbeda ras, keyakinan dan bangsa pun turut simpati kepada warga Palestina. Baik itu di Gaza ataupun di Tepi Barat, keduanya mengalami intimidasi yang keji dari penjajah. Keterbatasan tempat, jarak dan kebijakan negeri memang rasanya menjadi siksaan untuk kita yang menjerit nuraninya, seakan ingin berteriak lantang menyuarakan kedukaan yang begitu mendalam dan berlapis rasanya untuk masyarakat Palestina.

Aku mengingat hadits ini, 

"Barangsiapa yang tidak peduli urusan kaum Muslimin, Maka Dia bukan golonganku." (Al-Hadits).

dan..

"Barangsiapa yang pada pagi harinya hasrat dunianya lebih besar maka itu tidak ada apa-apanya di sisi Allah, dan barangsiapa yang tidak takut kepada Allah maka itu tidak ada apa-apanya di sisi Allah, dan barang siapa yang tidak perhatian dengan urusan kaum muslimin semuanya maka dia bukan golongan mereka" (HR. Al-Hakim dan Baihaqi).

 Maka, aku mengajak kita semua, untuk senantiasa membersamai para saudara kita di Palestina, Suriah, Irak, Yaman, Xinjiang (Uyghur), Indonesia dan seluruh belahan bumi lainnya di mana para saudara seiman sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, untuk mendoakan mereka setiap paginya. Doanya bisa berbahasa Indonesia. Angkat tangan kita, hadirkan hati kita dengan penuh keyakinan dan keimanan. Komitmen untuk menjadi manusia yang peduli pada sesama. Rasakan 40 hari mendoakan tiada putus, minimal di setiap pagi hari kita, untuk para saudara yang sedang teraniaya. Berikut adalah doa yang barangkali bisa diamalkan :


Allahumma 'a-izzal islama wal muslimina
Allahummanshur ikhwananal musliminal mujahidina fi filistin
Allahumma tsabbit imanahum wa anzilis-sakinata 'ala qulubihim wa wahhid shufufahum
Allahumma ahlikil kafarata wal musyrikina Allahumma dammiril yahuda wa israila
Wa syattit syamlahum wa farriq jam'ahum, Allahummanshur 'alal mujahidina a'daa-ana wa a'daa-addin
Birahmatika ya arhamar-rahimin wa shallallahu 'alan-nabiy Muhammad

"Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina. Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka. Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama dengan RahmatMu, Wahai Yang Maha Pengasih. Dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad."

Kita bisa menambahkan negeri lainnya yang ingin kita doakan. Sambungkan hati kita kepada Pemilik Alam Semesta ini. Sambungkan jiwa kita dengan para saudara yang teraniaya minimal dalam doa. Bismillah semoga bisa istiqomah ya Sobat... !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun