Mohon tunggu...
Aisyah Supernova
Aisyah Supernova Mohon Tunggu... Konsultan - man purposes God disposes - ssu

Muslimah | Your Future Sociopreneur ! | Islamic Economic Science Bachelor | Islamic World, Innovation, Technology and Entrepreneurship Enthusiast | Sharing, Writing and Caring Addict | Because i want to see my God one day. It's my ultimate goal...!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Jangan Sampe Ketipu Penjual Online

30 November 2018   06:01 Diperbarui: 30 November 2018   06:11 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bismillah. Semoga tulisan ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kalian semua yang baca tulisan ini. Karena ini peristiwa yang menimpa keluarga gue sendiri. Jadi, semalam adik gue beli hape. Di sebuah akun IG, yang namanya gue akan share juga di sini karena dia sudah jelas menipu dan kalian bisa waspada. Ini akun penipunya : @ps.store_jakartaa . 

Kalo akun asli penjual handphonenya (ps.store yang ori) cukup terkenal dan followers nya sudah ribuan. Nah, si toko penipu yang gue sebutin @ps.store_jakartaa_ itu palsu. Dia punya follower, postingan, update stories bahkan admin wa yang sama persis dengan akun asli. Tapi kalau diperhatikan, nama akun dan nomer adminnya saja yang ada sedikit berbeda. Sisanya semua sama persis.

Jadi pas adek gue chatt sama si adminnya, yang pake nyebut-nyebut 'kak', macem online shop asli. Dia minta adek gue untuk transfer segera karena udah ada dua orang lainnya yang mau beli juga. Barang black market, bagus tapi murah. Jadilah diperebutkan. Adek gue udah transfer 2,8 juta. Karena yang adek gue pelajari, kata dia, akun ini udah banyak testimoni.. dia juga pernah ke tokonya langsung. 

Tapi ya ternyata, dia gak teliti, mungkin karena kebawa keinginan pengen beli hape baru, ya jadilah kecolongan. Setelah itu, dia bilang ada kendala. Barangnya udah ada tapi ketahan di pelabuhan karena ada biaya cukai. Jadi ada penagihan lagi setelah transfer. Terus gue tanya ke adek gue, apakah dia udah dibilangin harus bayar pajak sebelumnya, dan ternyata enggak. Terus gak lama adek gue di chatt sama nomer yang ngaku-ngaku orang cukai. Ya gitu, minta ditransfer segera. 20 menit lagi polisi bakal datang dan barang bisa gagal dikirim. Jadi akun @ps.store_jakartaa_ dan semua timnya itu udah nipu sekali, masih nipu lagi untuk dapat keuntungan lebih.

Segera, adek gue dan temennya ngelacak lokasi. Adek gue baru laporan sama gue pas dia udah di wa sama orang yang ngaku dari cukai ini, dan di situ perasaan gue marah dan sedih. Asli. Adek gue gak Konsul sana gue dulu, dan dia mau beli hape yang beda dengan yang dia mau beli di awal. 

Kalau yang awal, dia bilang mau beli di toko resmi. Jadi ya gue tenang aja. Ternyata dia tergiur sama yang lebih canggih dengan harga lebih murah. Ya sudahlah. Semoga ini jadi pelajaran berharga buat dia, gue dan kita semua.

Singkat cerita, kita duga si penipu akun @ps.store_jakartaa_ ini ternyata orang IT juga. Karena pas dilacak lokasinya gak bisa, ada firewall dan apalah gak tau gue bahasa IT lainnya yang intinya gak bisa dilacak. Gue kecewa banget kenapa adek gue bisa ketipu gini. Dia kan ngerti IT juga. Gue bilang, bahwa syarat paling standar jual beli online itu minimal ada uang ada barang. Ajak ketemuan di dekat lokasi rumah kita dan ditempat ramai. 

Jangan sendirian, ajak temen cowok yang lain kalo bisa beberapa biar segen. Biar gak dipalak atau diapa-apain lagi. Gue juga bilangin, minimal beli lah di market place yang punya rekening bersama (satu saja rekeningnya untuk semua penjual) sehingga bisa ditahan uangnya oleh marketplace kalau ternyata barang kita belum sampai atau kena tipu. Macam Bukalapak.com dan Tokopedia.com. Lebih terpercaya lagi kalau bentuknya platform seperti Lazada, Blibli, dsb.

Gue sih saranin banget buat kalian semua, kalau mau beli barang-barang di atas 500 ribu bahkan di atas 100 ribu deh, belinya ke toko resmi langsung aja deh. Real. Barangnya bisa diliat lagi dan jangan lupa ajak orang kepercayaan untuk dampingi, karena bisa aja ada hipnotis atau palak dsb saat keluar toko. Kecuali bagi kalian yang terbatas waktu atau jarak, beli aja di market place atau di platform yang gue sebutin contohnya di atas. 

Cek juga reputasi si toko online ini dengan liat rating, testimoni dan berapa ribu pembelinya. Biar gak ketipu (bahkan ada juga penipuan kadangkala) penjual yang abal-abal. Jangan di OLX, dan market place lain yang gak ada rekening bersama. Kalau tetep mau di sana, ya ajak COD (ketemuan langsung) di tempat yang aman, ramai dan bersama dengan orang terpercaya kalian. Baru bayar saat barang sudah didepan mata. Please jangan pernah percaya untuk transfer duluan, apapun alasan penjual.  

Gue juga mau ngingetin lagi, bahwa tuntunan Islam itu udah perfect banget ya . Mungkin ada dari kalian yang belum tau rukun dan syarat jual beli. berikut kutipannya... :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun