Membina rumah tangga yang awet dan langgeng adalah idaman bagi semua orang. Segala pujian saling disanjungkan oleh suami istri demi mempererat hubungan.
Suami berupaya membantu pekerjaan rumah, istri membantu suami mengelola keuangan dan tidak sedikit istri terjun mencari penghasilan tambahan demi ekonomi keluarga.Â
Namun, problematika dalam berkeluarga memang sulit dihindari. Entah itu dari faktor internal atau faktor eksternal. Suami istri akan saling menguatkan dalam menghadapi masalah tersebut.
Masalah keluarga kadang membuat hati suami atau istri tidak tenang. Keadaan ini dapat memicu emosi dan perang argumen. Disaat perang argumen inilah ledakan emosi tercipta.
Oleh sebab itu, dalam keadaan emosi suami dilarang untuk mengucapkan:
1. Kalimat Bernada Ancaman
Kalimat ini dapat memicu tersulutnya emosi dan memunculkan rasa benci antara satu dengan yang lain.
2. Kalimat Bernada Kebencian
Disadari atau tidak ujaran kebencian yang diucapkan dapat membekas dalam hati pasangan. Rasa benci bisa mengakibatkan timbulnya rasa dendam dikemudian hari dan memudarkan rasa cinta kasih sayang suatu pasangan.
3. Kalimat Mengandung Kata Cerai
Rasullulah SAW pernah bersabda:" tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius, yakni nikah, talak, dan rujuk" (HR. Abu Daud).