Majelis Tabligh dan Ketarjihan terus mendorong penguatan ideologi melalui berbagai program yang dilaksanakan di tingkat pusat dan daerah. Salah satu fokusnya adalah memperkuat pemahaman ideologi pada setiap kegiatan majelis yang melibatkan seluruh wilayah dan daerah.Â
Pada Rakernas, ToT Muballighat, PIMA, Madrasah Ketarjihan, hingga Workshop Tabligh Digital, materi-materi seperti Manhaj Tarjih, Risalah Islam Berkemajuan, dan isu-isu perempuan disampaikan secara intensif.Â
Untuk memperkuat pemahaman ideologis bagi pimpinan dan anggota majelis, saat ini tengah disusun silabus ideologisasi yang akan disosialisasikan secara masif di tingkat nasional.
Dalam rangka bulan suci Ramadan tahun 2023 dan 2024, Majelis Tabligh dan Ketarjihan menyusun tuntunan ibadah Ramadan khusus bagi perempuan. Materi ini kemudian disosialisasikan secara serentak oleh berbagai tingkatan majelis di seluruh Indonesia.Â
Selain itu, upaya digitalisasi dakwah juga digalakkan dengan mendorong muballighat ‘Aisyiyah untuk terlibat dalam berbagai bentuk dakwah digital, seperti podcast, video pendek, dan flyer terkait tuntunan Ramadan.
Majelis juga menyelenggarakan seminar sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal pada 10 Agustus 2024. Seminar ini menghadirkan narasumber ahli seperti Prof. Dr. H. Syamsul Anwar dan Dr. Oman Fathurrahman. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah serta anggota majelis lembaga dari seluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan menyamakan pemahaman tentang penanggalan Islam dan memperkuat kesatuan umat.
Melalui program-program ini, Majelis Tabligh dan Ketarjihan menunjukkan komitmennya dalam membangun identitas ideologis yang kuat dan beradaptasi dengan kebutuhan dakwah digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H