Mohon tunggu...
Aisyil
Aisyil Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka gunung, pantai, sama anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Desa Karangbayat, Mengungkap Keanekaragaman Sumber Daya dan Komunitas

6 Agustus 2024   06:33 Diperbarui: 6 Agustus 2024   06:35 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Karangbayat, 3 Juli 2024 - Desa Karangbayat merupakan wilayah terluas kedua di kecamatan sumberbaru. Dengan populasi sebanyak 14 ribu jiwa Karangbayat menyimpan beragam potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan desa. Dimulai dari komunitas ranting NU nya yang cukup besar, sumber daya alam nya yang melimpah, dan UMKM nya yang di dukung dan di wadahi dengan baik.

1. Kekayaan Budaya

Desa Karangbayat dikenal dengan kekayaan budaya yang menjadi identitas masyarakatnya, termasuk tradisi dan kegiatan budaya yang unik. Di antaranya, Ontalan adalah kegiatan budaya yang melibatkan masyarakat desa dalam pelestarian tradisi, sementara Rokad merupakan tradisi lokal dengan keunikan tersendiri. Selain itu, SARWEEN adalah kegiatan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi dan nilai-nilai masyarakat setempat, semuanya berkontribusi pada kekayaan budaya yang mempesona desa ini.

2. Sumber Daya Alam (SDA)

Desa ini juga diberkahi dengan berbagai sumber daya alam yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Sungai Tubing menjadi destinasi wisata alam yang menarik bagi pengunjung, sementara Antrokan Gulung dan Dewi Rengganis menawarkan pemandangan alam yang indah. 

prasasti di dusun Congapan (dokpri)
prasasti di dusun Congapan (dokpri)
Air Terjun dan Markas Belanda merupakan tempat bersejarah dan alam yang memikat, sedangkan Terak Areh dan Tojuh Ondung memiliki potensi sebagai lokasi wisata. Selain itu, Hutan Pinus, Prasasti Conagapan, Kebun Kopi, dan Candi merupakan situs wisata alam dan sejarah yang menarik. Sumber Air dan Camping Ground juga menyediakan tempat rekreasi dan wisata alam, serta Batu Berundak yang merupakan situs bersejarah menarik untuk dikunjungi.

3. Komunitas Aktif

komunitas aktif desa Karangbayat (dokpri)
komunitas aktif desa Karangbayat (dokpri)

Desa Karangbayat memiliki kehidupan komunitas yang dinamis dengan berbagai organisasi aktif. Karang Taruna berfokus pada kegiatan sosial dan budaya. Imasika mendukung mahasiswa dan alumni santri, sementara Destana fokus pada kesiapsiagaan bencana. NU berperan dalam aspek keagamaan, Terjal terlibat dalam perikanan, dan An Nabawi mengutamakan pendidikan agama Islam. PIK-R menyediakan konseling remaja, PSHW adalah komunitas bela diri, KIM menyebarkan informasi, dan BUMDES mengelola aset desa untuk kesejahteraan ekonomi. Organisasi-organisasi ini membuat Desa Karangbayat aktif dan maju dalam berbagai aspek kehidupan.

4. Keanekaragaman Tumbuhan

Desa Karangbayat juga kaya akan berbagai jenis tumbuhan dengan nilai ekonomi tinggi. Tanaman perkebunan seperti kopi, kapulogo, duren, dan manggis memiliki potensi pasar yang tinggi. Kopi menjadi komoditas utama desa ini, diproduksi dalam bentuk bubuk yang dijual melalui BUMDes, serta biji kopi yang belum di-roast dan yang sudah di-roast. Di samping itu tahun 2022 menurut Tribun Jatim Kapulogo di Karangbayat merupakan salah satu komoditas yang sangat berpotensi walau bukan menjadi komoditas utama, dengan harga mencapai Rp 400.000 per kg. Selain itu, jenis kayu seperti sengon, kacang, balsa, dan jati juga bernilai ekonomi dan dapat dikembangkan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun