Pertumbuhan teknologi informasi yang pesat membawa tantangan baru berupa meningkatnya risiko kejahatan siber bagi Masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa GIAT 10 UNNES menyelenggarakan program sosialisasi bertajuk “Kejahatan Siber di Era Digital” sebagai upaya untuk mengedukasi Warga Dukuh Pomah mengenai berbagai kejahatan yang beredar di dunia maya dan bagaimana pencegahannya. Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2025 di Dukuh Pomah, Desa Pomah, Kec. Tulung Kab. Klaten.
Mengangkat semangat “Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa”, Kegiatan yang dihadiri oleh anggota karang taruna dan warga setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan berbagai bentuk kejahatan siber yang kian berkembang di era digital. Sosialisasi ini menjadi sangat relevan mengingat semakin tingginya penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta sosialisasi yaitu Bapak Sri Yanto mengajukan pertanyaan menarik mengenai kemampuan Kecerdasan Buatan (AI) dalam merekonstruksi gambar yang telah dihapus. Azrul Hanif Dinova selaku pemateri menjelaskan bahwa meskipun AI memiliki kemampuan canggih dalam memulihkan gambar yang rusak atau terdistorsi, teknologi ini memiliki keterbatasan.
"AI sebenarnya tidak dapat mengembalikan gambar yang telah dihapus secara total tanpa ada data tersisa," jelas Azrul. "Namun, jika masih ada data terkait seperti thumbnail atau cache, AI dapat membantu menghasilkan versi yang mirip menggunakan teknik machine learning, meskipun hasilnya tidak akan sama persis dengan gambar asli."
Penjelasan ini menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola data digital, terutama yang bersifat pribadi atau sensitif. Masyarakat perlu memahami bahwa meskipun teknologi terus berkembang, pencegahan tetap menjadi langkah terbaik dalam menghadapi ancaman kejahatan siber.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES dan mitra terkait untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan siber. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri dari berbagai bentuk kejahatan siber yang mungkin terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI