Mohon tunggu...
Aisyatus Syafiqoh
Aisyatus Syafiqoh Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hidup wajib berbagi bahkan dengan hewan sekalipun

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa GIAT 10 UNNES Melakukan Edukasi Bersama Cegah Stunting Melalui Permainan Ular Tangga di Desa Pomah Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten

29 Januari 2025   02:02 Diperbarui: 29 Januari 2025   04:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN GIAT 10 UNNES Bersama dengan Ketua PKK dan Peserta Posyandu Desa Pomah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Desa Pomah membantu melakukan kegiatan rutin posyandu yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK pada 08 Januari 2025 bertempat di Posyandu Dukuh Candirejo, Desa Pomah, Kec. Tulung, Kab. Klaten yang diselenggarakan oleh Ibu Tri Rahayu sebagai Ketua PKK di Desa Pomah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan orangtua dalam hal sanitasi untuk pencehagan stunting. Pengukuran pengetahuan orang tua, khususnya mengenai kebersihan dan sanitasi, yang memiliki peran besar dalam mencegah stunting pada anak, karena sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dengan penggunaan permainan ular tangga untuk mengukur pengetahuan orangtua dalam hal sanitasi dan pencegahan stunting adalah ide yang sangat kreatif dan menyenangkan. Dengan pendekatan seperti ini, orangtua dapat belajar sambil bermain, yang tentunya lebih menarik dan mudah diingat. Melalui pendekatan permainan ular tangga ini, kegiatan edukasi menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Selain meningkatkan pengetahuan, orangtua juga bisa merasakan betapa pentingnya tindakan sederhana dalam mencegah stunting, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat.

 Sumber: Dokumentasi Pribadi
 Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN GIAT 10 menanyakan hal terkait pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh ketua PKK di Desa Pomah. Pertanyaan yang diajukan seputar bagaimana pencegahan Stunting dan menjelaskan mengapa dilakukan edukasi dengan menggunakan metode ular tangga. Ibu Tri Rahayu selaku ketua PKK di Desa Pomah menjelaskan “Dengan menggunakan permainan ular tangga sebagai metode edukasi membuat pembelajaran tentang pencegahan stunting lebih mudah diakses, menyenangkan, dan efektif. Orangtua tidak hanya belajar tentang pentingnya sanitasi dan gizi, tetapi juga merasakan dampak positif dari cara belajar yang lebih interaktif dan tidak menakutkan”. Pada dasarnya stunting memiliki beberapa faktor yang melatarbelakangi baik dari kesehatan selama kehamilan, lingkungan, serta tumbuh kembang anak.

Salah satu hal penting dalam pencegahan stunting yaitu sanitasi. Sanitasi yang baik adalah langkah dasar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan tubuh, meningkatkan penyerapan gizi, dan mencegah penyakit yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Dengan memastikan sanitasi yang layak, seperti air bersih, pembuangan limbah yang benar, serta kebersihan yang terjaga dapat membantu mencegah stunting dan mendukung perkembangan anak secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi orangtua dan masyarakat tentang pentingnya sanitasi dalam pencegahan stunting, demi masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Permainan ular tangga sebagai metode untuk pencegahan stunting melalui sanitasi tidak hanya mengedukasi orangtua, tetapi juga membuat mereka lebih aktif dan terlibat dalam memahami isu kesehatan yang penting bagi tumbuh kembang anak. Dengan cara yang menyenangkan, permainan ini meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan orangtua dalam menerapkan kebiasaan sehat yang dapat mengurangi risiko stunting.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun