Mohon tunggu...
Aisyatul Rodiyah
Aisyatul Rodiyah Mohon Tunggu... Lainnya - semoga bermanfaat

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Identitas Nasional

19 Maret 2020   02:04 Diperbarui: 19 Maret 2020   02:03 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebelum membahas  lebih jauh mengenai identitas nasional, alangkah baiknya jika kita mengetahui definisi identitas nasional itu sendiri. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (kbbi) identitas yaitu ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau bisa disebut dengan jati diri. Sedangkan kata nasional dalam kbbi yaitu hal-hal yang berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri atau segala hal yang meliputi sautu bangsa. 

Dari dua pegertian tersebut dapat kita ketahui bahwa identitas nasional adalah sebuah ciri-ciri yang dimiliki seseorang yang mana ciri-ciri tersebut memang berasal dari bangsa itu sendiri. Jadi, setiap masyarakat suatu bangsa pasti mempunyai ciri khusus yang dapat membedakannya dengan masyarakat bangsa lain.  Dengan itu kita sebagai masyarakat Indonesia pasti punya identitas sendiri.

Mengingat negara Indonesia merupakan negara kepulauan. Dimana disetiap pulau terdiri dari berbagai macam suku, budaya, adat istiadat, agama dan bahasa. Dan hal inilah yang menjadi salah satu identitas nasional bangsa kita selain pancasila sebagai identitas bangsa. 

Namun identitas nasional suatu bangsa tidak cukup hanya dipahami saja mengingat Indonesia aktif dalam interaksi nasional. Maka dari itu identitas nasional Indonesia harus dipahami juga dipertahankan.

Pada era globalisasi ini eksistensi suatu bangsa mendapat tantangan yang lebih keras, terutama sebab pengaruh kekuasaan internasional. Menurut Berger dalam the capitalis revolution, era globalisasi dewasa ini ideologi kapitalislah yang akan menguasai dunia. 

Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagai besar bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga nasib, sosial, politik dan kebudayaan.[1] 

Maka dari itu agar identitas bangsa kita tidak sampai terkikis karena adanya globalisasi, maka kita sebagai masyarakat Indonesia harus memperkokoh identitas kita sebagai bangsa Indonesia atau setidak-tidaknya kita harus dapat mempertahankan identitas yang sudah kita miliki ini.

Cara sederhana yang dapat dilakukan yaitu salah satunya dengan menerapkan betul semboyan bangsa yaitu bhineka tunggal ika. Masyarakat  harus dapat saling menguatkan antar sesama, dan meyatukan perbedaanyang ada, bukan malah menjatuhkan satu sama lain. 

Cara lainnya yaitu dengan merasa bangga dengan apa yang  dimiliki bangsa. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan secara otomatis identitas negara akan terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun