Mohon tunggu...
Asya
Asya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hellow, aku hanya sang pujangga penulis aksara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mimpi yang Hilang oleh Sarah A. Rahman

15 April 2024   11:15 Diperbarui: 15 April 2024   11:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: "Mimpi yang Hilang" oleh Sarah A. Rahman

Resensi Buku:

"Mimpi yang Hilang" adalah sebuah novel fiksi yang menggugah, menghantarkan pembaca dalam perjalanan emosional yang mendalam. Ditulis oleh penulis muda berbakat, Sarah A. Rahman, novel ini menggambarkan perjalanan seorang wanita muda, Mia, yang berjuang untuk menemukan makna hidupnya yang sebenarnya dalam menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan.

Novel ini memulai perjalanan Mia ketika dia masih remaja, merindukan sesuatu yang lebih besar dari kehidupan kota kecil tempat dia tinggal. Karakter Mia digambarkan dengan sangat mendalam, dengan keinginan yang kuat untuk mencari makna hidup di luar batas-batas yang sudah ditetapkan oleh lingkungannya. Ini adalah tema yang banyak dapat dirasakan oleh banyak pembaca, terutama oleh generasi muda yang juga merasa terbatas oleh lingkungan dan kondisi mereka.

Penggambaran tempat dalam novel ini juga sangat kuat. Sarah A. Rahman dengan cermat menggambarkan kehidupan di kota ke di kota kecil tempat Mia tinggal, dengan semua keunikan dan keterbatasannya. Pembaca dapat merasakan atmosfir kota kecil tersebut melalui deskripsi-detail yang disajikan dalam cerita.

Namun, perjalanan Mia bukanlah tanpa rintangan. Dia menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan, yang membuatnya meragukan dirinya sendiri dan tujuan hidupnya. Ini adalah aspek yang membuat karakter Mia menjadi sangat manusiawi dan mudah untuk dipahami oleh pembaca. Kita semua pernah mengalami momen ketika kita merasa putus asa dan kehilangan arah, dan Mia merepresentasikan perasaan-perasaan itu dengan sangat kuat.

Salah satu hal yang paling menonjol dari novel ini adalah tema tentang impian dan kegagalan. Sarah A. Rahman dengan jelas menggambarkan bahwa impian bukanlah sesuatu yang mudah dikejar, dan seringkali kita harus menghadapi kegagalan dan rintangan sebelum kita bisa mencapainya. Ini adalah pelajaran yang penting, terutama bagi pembaca muda yang mungkin berjuang untuk menemukan jalan mereka dala

Akhdan Almer de syaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Hari Terakhir

Baca juga: Pelukis Galaksi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun