Mohon tunggu...
Aisya Putri Aulia Rahmawati
Aisya Putri Aulia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Seorang ambivert, senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Opini: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

30 April 2024   22:58 Diperbarui: 30 April 2024   23:04 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : snaderlawgroup.com

Kesehatan yang harus selalu kita jaga bukan hanya kesehatan jasmani atau fisik saja seperti olahraga, makan makanan sehat, minum yang cukup dan lain-lain akan tetapi kita juga harus menjaga kesehatan mental. Setiap manusia memiliki fase kehidupannya masing-masing. Ada yang manis dan juga ada yang pahit, hal yang manis mendatangkan kebaikan serta kebahagiaan sedangkan hal yang pahit membuat seseorang merasa sedih dan mengalami keterpurukan. 

Masalah dan rintangan yang muncul dalam kehidupan seseorang membuat mereka mengontrol emosi, pikiran, dan hati. Jika setiap masalah yang muncul tidak dapat dikontrol oleh seseorang maka kesehatan mentalnya akan terganggu dan berpengaruh bagi kehidupan manusia. 

Kesehatan mental adalah kondisi emosional, psikologis, dan sosial yang baik yang memungkinkan seseorang menghadapi kehidupannya. Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting dilakukan, karena merupakan suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan ketenangan dalam hidup, kebahagiaan, memberikan rasa percaya diri, dan membantu menghilangkan rasa insecure.

Menurut Merriam Webster seorang ahli kesehatan, kesehatan mental adalah suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi, berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. 

Menurut WHO (World Health Organization) atau organisasi kesehatan dunia, kesehatan mental digambarkan sebagai keadaan ketika seseorang mampu mengatasi tekanan sosial kehidupan sehingga kualitas hidup yang dimiliki semakin meningkat. Dengan kata lain kesehatan mental perlu dijaga agar seseorang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau dapat beradaptasi dengan baik, bisa mengembangkan dirinya, dan tumbuh sesuai fase perkembangannya mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. 

Menurut WHO (World Health Organization) kriteria orang yang sehat jiwa adalah sebagai berikut: dapat mengenali potensi dirinya sendiri, mampu mengatasi stres dari yang sederhana hingga yang berat, produktif dalam segala aktifitas, dan bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya.

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan potensi dirinya dalam mengahadapi masalah atau tantangan hidup dan menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya jika seseorang tidak menjaga kesehatan mentalnya dan mengalami gangguan mental maka akan merasa hidup penuh dengan tekanan, tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya, diskriminatif, hingga terbentuknya gaya hidup yang tidak sehat. 

Setiap manusia memiliki caranya sendiri bagaimana mengatasi tekanan atau masalah yang datang hingga tekanan yang mereka hadapi menjadi normal dan lebih produktif sehingga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Akan tetapi untuk mengatasi itu semua membutuhkan pikiran yang tenang sehingga dapat mengatasi masalah dengan baik.

Sebagian masyarakat hanya mementingkan kesehatan fisik saja dan belum sadar akan pentingnya kesehatan mental. Padahal gangguan kesehatan mental dapat berdampak pada kesehatan fisik seseorang. Ketika kita stres akan suatu masalah dan tidak dapat mengatasinya, dapat mengakibatkan kita sakit karena pikiran yang tidak tenang. 

Sehat bukan hanya terhindar dari segala penyakit dalam tubuh kita namun sehat berarti mencakup aspek mental, fisik, dan sosial yang dimiliki. Kondisi mental seseorang berbeda-beda, ada yang dapat mengatasi masalah yang datang dengan baik dan tenang serta ada yang menghadapi masalah dengan rasa takut, kecewa, dan marah.

Sekarang ini kesehatan mental menjadi isu yang sering dibincangkan dengan adanya kampanye-kampanye edukasi kesehatan mental melalui media digital. Kampanye edukasi kesehatan mental dilakukan agar kesadaran akan kesehatan mental meningkat. Hal ini dilakukan agar masyarakat dari remaja hingga dewasa yang mungkin belum mengetahui tentang kesehatan mental tahu melalui platform-platform media sosial yang mereka miliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun