Identitas Novel
Judul           : Kenanga
Pengarang      : Oka Rusmini
Penerbit        : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Tahun terbit     : 2017
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 9786023758937
"Alangkah sulitnya menjadi perempuan. Alangkah banyak peraturan dan hukumnya."
Kenanga merupakan kisah seorang perempuan Bali yang terkurung dan terjerat dalam adat Bali yang kokoh, tetapi di luar semua itu, adat yang kokoh itu menyimpan sisi gelap yang hanya diketahui masyarakat Bali. Hal inilah yang diangkat oleh Oka dalam cerita Kenanga. Oka mengemas perjalanan hidup Kenanga dengan balutan adat Bali yang  menemani pembaca sampai akhir cerita. Secara keseluruhan, cerita Kenanga memaparkan kisah cinta yang kompleks, rumit, dalam, ambisius, liar, dan penuh luka. Jalinan cinta antara tokoh penuh dengan halangan, baik dari adat maupun hukum-hukum sosial yang berlaku.
Kenanga, tokoh perempuan yang cerdas, ambisius, penuh impian, dan keras hati. Kenanga adalah seorang  dosen di salah satu Universitas di Bali. Hidup sebagai bangsawan Brahmana tidak menjadikannya sebagai perempuan yang takluk dan taat pada perintah adat. Dalam hidupnya, Kenanga sering kali dianggap aneh oleh keluarganya maupun orang-orang yang tinggal di griya karena mengangkat seorang sudra yang berusia empat tahun sebagai anak. Luh Intan, awalnya dia adalah seorang wang jero atau pembantu di griya tempat Kenanga dan keluarganya tinggal. Cinta dan sayang Kenanga kepada Intan membuat ibu Kenanga kurang menyukai Intan dan bahkan sering memarahi Intan atau memberikan lirikan dan tatapan merendahkan yang menunjukkan ketidaksukaannya pada Intan. Begitu juga dengan Kencana, dia tidak suka karena Kenanga terlalu memanjakannya, terlebih lagi Bhuana juga menaruh perhatian berlebih kepada Intan. Kenanga memberikan sayang dan cinta yang berlebihan kepada Intan, karena itulah banyak orang yang bertanya-tanya siapa Intan sebenarnya.
Intan adalah bagian dari masa lalu Kenanga. Kini, masa lalu itu pula yang juga menjadi masa depan Kenanga. Intan adalah anak kandung Kenanga dan Bhuana. Meskipun lahir dari kesalahan yang tidak dapat dibenarkan, Kenanga tetap menyayangi Intan, begitu pula dengan Bhuana. Kenanga dan Bhuana menyimpan rahasia siapa Intan sebenarnya. Mereka tidak ingin orang-orang griya tahu kesalahan mereka di masa lalu. Sementara itu, Intan selalu bertanya-tanya sepanjang hidupnya siapa orangtuanya. Intan merasa ada hubungan yang dekat dan ganjil antara dirinya, Kenanga, dan Bhuana.
Kenanga dan Bhuana