Pemahaman hak dan kewajiban warga negara dalam menghadapi era globalisasi

Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik dari segi sosial, ekonomi, hingga budaya. Untuk memahami lebih dalam tentang pengaruh globalisasi, kami melakukan wawancara dengan berbagai narasumber, termasuk akademisi, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Berikut adalah hasil wawancara yang mengupas bagaimana mereka memandang hak, kewajiban, dan dampak globalisasi di kehidupan sehari-hari

1. Bapak Amin

Hasil Wawancara :
1. Apa yang anda pahami tentang globalisasi?
Jawaban: Tidak ada batasan dalam berinteraksi dan bekerjasama baik secara individu, maupun kelompok

2. Bagaimana globalisasi  mempengaruhi kehidupan sehari-hari anda? 

Jawaban: Globalisasi akan memberikan pengaruh dalam hal persaingan hidup, kualitas hidup dan kualitas keterampilan saya. Kualitas hidup, kualitas ilmu, kualitas pengalaman semakin meningkat karena persaingan semakin kompetitif.

3. Apa saja hak-hak yang bapak rasa anda nikmati sebagai warga negara dalam era globalisasi?
Jawaban: Meningkatkan pengetahuan saya, hak untuk terus belajar, Hak untuk meningkatkan teknologi dan ilmu
Hak warga negara:
1. Menurut anda, apa hak utama yang seharusnya dimiliki oleh warga negara dalam menghadapi globalisasi?
Jawaban:Hak untuk menguasai keterampilan hak untuk memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi. Hak untuk Selektif,  Krn globalisasi hak2 saya untuk mengetahui dan memanfaatkan perkembangan sebagai akibat bagi globalisasi, kalau tidak terlindungi karena globalisasi itu yg memiliki kekuatan yg memiliki kekuasaan akan berupaya untuk menguasai globalisasi itu  sedangkan yg tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan akan semakin terpuruk hidupnya.
2. Apakah anda merasa hak anda terlindungi di era globalisasi ini? Mengapa atau mengapa tidak?.
Jawaban: Iya terlindungi, karena globalisasi itu hak hak saya untuk mengetahui dan memanfaatkan perkembangan IPTEK sebagai akibat dari globalisasi, Hak tidak terlindungi, karena globalisasi itu yg memiliki kekuatan yg memiliki kekuasaan akan berupaya untuk menguasai globalisasi sedangkan, yg tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan akan semakin terpuruk.
3. Bagaimana akses terhadap informasi global mempengaruhi pemahaman anda tentang hak- hak anda?
Jawaban: Akses dapat dilakukan seluas luasnya dan sebebas bebasnya sesuai dengan kepentingan yang kita butuhkan,bisa melalui media elektronik dan media cetak, semua dapat di akses melalui teknologi dan perkembangan2 saat ini.
Kewajiban warga Negara:
1. Apa kewajiban anda sebagai warga negara dalam menghadapi era globalisasi?
Jawaban: Saya akan berupaya Mengikuti perkembangan globalisasi ,Memahami nilai2 yg positif dan negatif akibat dari perkembangan globalisasi, Meningkatkan kerjasama dengan semua pihak untuk memanfaatkan pengaruh globalisasi, Memanfaatkan dg sebaik dampak positif dari globalisasi.
2. Apakah anda merasa kewajiban anda terpengaruh oleh perkembangan teknologi dan globalisasi? Bagaimana cara anda menanggapinya?
Jawaban:Bisa Iya bisa tidak, jika iya karena perkembangan berdampak positif dan negatif jadi terpengaruh, apa yg tidak bisa di pengaruhi? semua bisa terpengaruh, yang berkuasa semakin berkuasa dan yang lemah semakin lemah karena fasilitas kemampuan kita tidak dapat di wujudkan karena berkaitan dengan perkembangan dan kemampuan kita terbatas.
3. Dalam pandangan bapak, bagaimana kewajiban untuk melestarikan budaya lokal terkait dengan. globalisasi?
Jawaban: Kewajiban adalah kalau di Amerika untuk membina budaya lokal ada kelompok sendiri, berorientasi pada kegiatan2 tiap wilayah membentuk kelompok2 pengajian untuk melestarikan budaya2 lokal di tingkat wilayah tertentu. Melalui lomba2 secara terus2, Pengaruh buaya asing terhadap budaya lokal cukup berpengaruh contoh, budaya asing terhadap budaya lokal sepertihalnya pelaksanaan demokrasi di Indonesia kalau budaya Indonesia itu musyawarah dan mufakat, sedangkan voting adalah budaya luar, semua melakukan voting yang dimana budaya lokal terpengaruh budaya asing. Yang mengandalkan kelompok individu yang mengalahkan minoritas.
Perubahan sosial dan ekonomi:
1. Apa dampak positif dan negatif yang Anda lihat dari globalisasi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di negara kita?
Jawaban: Kehidupan sosial:
* Berkembangnya budaya liberal artinya kebebasan sikap egois itu yg ditonjolkan akibat globalisasi terhadap kehidupan masyarakat.
* Negatif, kebersamaan mulai luntur gorong royong mulai menipis. Interaksi jarang terjadi.
Terhadap ekonomi:
* Bahwa kita terpengaruh sistem kapitalisme artinya setiap orang terus berusaha untuk mencari keuntungan sebanyak2nya .tujuannya untuk mencari keuntungan.
2. Bagaimana globalisasi mempengaruhi hubungan antar-warga negara di dalam dan luar negeri?
Jawaban: Sangat berpengaruh karena globalisasi memaksa berkomunikasi dan berinteraksi baik secara elektronik maupun non elektrolit baik sesama atau antar bangsa.  Kalau tidak kita akan tertinggal.
*Tambahan*
Kewajiban apa yang sering dilupakan oleh warga negara.
Jawaban: Kewajiban yang sering dilupakan adalah silaturahmi secara luring dengan siapapun karena terpengaruh sikap yg global. Solusinya yaitu mengikuti kajian dan ceramah agama untuk mengatasi nilai nilai Globalisasi. Sarannya mereka harus kembali ke budaya sendiri budaya sederhana percaya kepada Tuhan, harus kembali pada budaya kita, tolong menolong, memberi dan menerima, berdoa dan bekerja keras. Takdir kita percayakan kepada Allah, dan senantiasa tetap berkerja dan berdoa.
 
2. Adien Savina Edyana / Mahasiswi Ekonomi Syariah:
1. Globalisasi memiliki pengaruh yang sangat besar.Globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari teknologi, budaya, hingga perekonomian. Pengaruhnya dapat dirasakan dalam kemudahan akses terhadap informasi, interaksi lintas negara, serta pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam kehidupan masyarakat lokal.
2. Kemudahan akses informasi dan komunikasi.Dengan adanya globalisasi, kita bisa dengan mudah mencari informasi, termasuk informasi tentang beasiswa, pendidikan, dan peluang lainnya. Selain itu, globalisasi mempermudah komunikasi jarak jauh melalui teknologi seperti internet dan aplikasi perpesanan, yang memungkinkan interaksi real-time tanpa hambatan jarak.
3. Feedback terhadap kemajuan teknologi.Kemajuan teknologi menjadi salah satu dampak utama globalisasi. Kita mendapatkan keuntungan besar dari teknologi, terutama dalam proses mencari informasi. Teknologi memungkinkan kita untuk menerima umpan balik atau feedback secara cepat dan efisien, sehingga mendorong kita untuk terus berkembang.
 
Hak utama dalam kemajuan teknologi:
1. Kemajuan teknologi yang paling utama. Kemajuan teknologi menjadi hak utama yang harus dimanfaatkan dengan baik. Di era sekarang, teknologi telah menjadi kebutuhan dasar, baik untuk akses informasi, pendidikan, maupun komunikasi.
2. Perlindungan data pribadi dan tantangan sosial. Saat ini, data pribadi sudah terlindungi dengan lebih baik. Namun, di masyarakat masih terdapat tantangan berupa diskriminasi antara jabatan atau kesenjangan sosial yang dapat memengaruhi kesetaraan akses terhadap teknologi.
3. Kemudahan akses dan perkembangan internet. Internet kini semakin maju dan memberikan akses yang mudah bagi semua kalangan. Hal ini membuka peluang yang luas untuk mendapatkan informasi dan berkontribusi dalam perkembangan global.
 
Tantangan dan adaptasi terhadap teknologi:
1. Kewaspadaan terhadap informasi dan ancaman siber. Dalam menghadapi kemajuan teknologi yang semakin pesat, masyarakat harus waspada, terutama dalam menyaring informasi yang diterima. Ancaman seperti peretasan (hacker) dan penyalahgunaan data pribadi menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan bijak.
2. Kemudahan akses informasi di masa sekarang. Jika dibandingkan dengan masa lalu yang penuh keterbatasan, kini akses informasi menjadi sangat mudah. Namun, kemudahan ini juga menuntut kemampuan untuk menyaring informasi secara bijak agar tidak terpengaruh oleh informasi yang salah atau tidak relevan.
3. Melestarikan budaya lokal di tengah modernisasi. Meskipun modernisasi dan globalisasi membawa banyak perubahan, masyarakat harus tetap menjaga adat istiadat dan budaya lokal. Contohnya adalah seni tradisional Reyog Ponorogo, yang perlu dilestarikan. Dalam pelaksanaannya, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya ini ke kancah internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.
 
Dampak globalisasi di bidang ekonomi:
1. Peran e-commerce dalam kehidupan masyarakat. Globalisasi dan teknologi telah membuka peluang besar di bidang ekonomi, terutama melalui platform e-commerce. Dengan e-commerce, masyarakat dapat dengan mudah menjual atau membeli produk tanpa batasan geografis. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan, seperti memastikan lisensi perusahaan dan menghindari potensi penipuan, misalnya dalam hal real pict yang tidak sesuai dengan produk asli.
2. Hubungan internasional melalui teknologi. Globalisasi mempermudah kita untuk menjalin relasi, baik dengan teman lokal maupun internasional. Contohnya adalah penggunaan platform seperti LinkedIn, yang memungkinkan koneksi langsung dengan perusahaan atau individu di berbagai belahan dunia. Selain itu, pengaruh globalisasi juga tercermin dalam aktivitas ekspor-impor barang yang semakin mempermudah hubungan ekonomi antarnegara.
 
3. M. Ahdian Firmana / Akuntansi / BEM :
1. Apa yang Anda pahami tentang globalisasi?
Jawaban :Globalisasi adalah proses integrasi antarnegara yang melibatkan berbagai aspek, seperti ekonomi, budaya, teknologi, dan komunikasi. Proses ini memungkinkan masyarakat di berbagai negara untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi tanpa batas geografis. Sebagai anggota BEM, globalisasi merupakan peluang untuk menciptakan kolaborasi yang lebih luas, baik antarorganisasi mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. Melalui globalisasi, kami dapat belajar dari praktik terbaik organisasi lain untuk diterapkan di lingkungan kampus, sehingga program kerja kami menjadi lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
2. Apa dampak positif dan negatif yang Anda lihat dari globalisasi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di negara kita?
Jawaban : Dampak positifnya, globalisasi membuka akses terhadap teknologi dan informasi yang mempermudah mahasiswa dalam belajar, mencari beasiswa, dan mengembangkan jaringan profesional. Contohnya, melalui platform digital, kami bisa menghadirkan pembicara internasional dalam seminar, yang sebelumnya sulit dilakukan. Namun, dampak negatifnya adalah ketimpangan akses digital. Tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan teknologi akibat keterbatasan infrastruktur di daerah-daerah terpencil. Ini menimbulkan kesenjangan sosial yang harus diatasi agar globalisasi dapat dinikmati secara merata.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan hak Anda sebagai mahasiswa dalam mendukung pengembangan diri di era globalisasi?
Jawaban : Sebagai mahasiswa BEM, saya memanfaatkan hak atas akses informasi dan teknologi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, seperti mengikuti seminar internasional, kursus daring, dan kegiatan kolaboratif. Hal ini tidak hanya membantu saya secara pribadi tetapi juga memberikan dampak positif bagi organisasi dan lingkungan kampus.
 
4. Bagas Adriafmi Aryoza / Psikologi:
1. Bagaimana globalisasi memengaruhi hubungan antarwarga negara di dalam dan luar negeri?
Jawaban : Globalisasi mempererat hubungan antarwarga negara melalui berbagai platform komunikasi digital, seperti media sosial, email, atau aplikasi konferensi. Hal ini memungkinkan kita untuk bekerja sama lintas negara, baik di bidang akademik, sosial, maupun profesional. Namun, secara psikologis, globalisasi juga membawa tantangan, seperti tekanan sosial akibat perbandingan kehidupan yang ditampilkan di media sosial. Banyak individu merasa harus mengikuti standar kehidupan global yang ideal, sehingga menimbulkan kecemasan atau bahkan krisis identitas.
2, Bagaimana kewajiban Anda sebagai warga negara dalam menghadapi era globalisasi?
Jawaban : Sebagai mahasiswa psikologi, kewajiban saya adalah membantu masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah era globalisasi. Saya juga bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menyaring informasi yang masuk dari dunia luar, menghindari dampak negatif media sosial, dan meningkatkan empati antarbudaya. Dengan begitu, masyarakat dapat beradaptasi dengan globalisasi tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Bagaimana Anda mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap kesehatan mental individu?
Jawaban : Saya percaya bahwa solusi terbaik adalah mendidik masyarakat tentang pentingnya self-awareness dan kemampuan untuk membatasi pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kami juga mempromosikan kegiatan yang mempererat interaksi sosial secara langsung, sehingga individu dapat merasa lebih terhubung dengan lingkungannya.
 
5. Kiki Puspita / Manajemen / SEMA Fakultas:
1. Apa hak utama yang seharusnya dimiliki oleh warga negara dalam menghadapi globalisasi?
Jawaban : Hak utama yang harus dimiliki setiap warga negara adalah akses terhadap pendidikan berkualitas dan teknologi informasi. Kedua hal ini menjadi fondasi utama agar masyarakat dapat bersaing di era globalisasi. Kami di Senat Fakultas melihat pentingnya memperjuangkan hak-hak ini melalui kebijakan kampus yang mendukung digitalisasi pendidikan, seperti menyediakan fasilitas internet yang memadai dan mendorong pembelajaran berbasis teknologi. Selain itu, kebebasan berekspresi juga harus dijamin agar mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas mereka tanpa rasa takut.
2. Dalam pandangan Anda, bagaimana kewajiban untuk melestarikan budaya lokal terkait dengan globalisasi?
Jawaban : Sebagai mahasiswa Senat Fakultas, kami memiliki kewajiban untuk menjadi penjaga budaya lokal di tengah arus modernisasi global. Kami melakukannya melalui program kerja seperti festival seni, pameran budaya, dan pengenalan tradisi lokal di acara-acara kampus. Dengan cara ini, kami berharap mahasiswa tetap bangga dengan identitas budaya Indonesia sambil tetap terbuka terhadap inovasi global. Misalnya, kami mengadakan kolaborasi seni modern dan tradisional dalam satu acara untuk menunjukkan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.
3. Apa langkah konkrit yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mendorong kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara?
Jawaban : Sebagai bagian dari SEMA Fakultas, langkah konkrit kami adalah dengan mengadakan forum diskusi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk membahas isu-isu terkini terkait globalisasi dan dampaknya terhadap hak serta kewajiban. Selain itu, kami juga menyediakan platform kampanye digital untuk menyebarluaskan informasi penting tentang kewarganegaraan.
 
6. M. Filza Fadilah / Hukum:
1. Apa yang Anda pahami tentang globalisasi?
Jawaban : Globalisasi adalah proses yang mempercepat interaksi antarnegara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, budaya, dan hukum. Dalam konteks hukum, globalisasi membuka peluang bagi kerja sama internasional untuk menangani masalah lintas negara, seperti kejahatan siber, pencucian uang, atau pelanggaran hak asasi manusia. Bagi mahasiswa hukum, globalisasi juga menuntut kami untuk memahami hukum internasional serta dampaknya terhadap regulasi nasional.
2. Apa kewajiban Anda sebagai warga negara dalam menghadapi era globalisasi?
Jawaban Sebagai mahasiswa hukum, kewajiban saya adalah mempelajari hukum yang relevan dengan era globalisasi, seperti regulasi perlindungan data pribadi, hukum perdagangan internasional, dan kebijakan migrasi. Selain itu, saya merasa bertanggung jawab untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang hak-hak mereka di era digital, seperti perlindungan privasi online. Saya juga berkewajiban untuk menjaga kepatuhan terhadap nilai-nilai hukum nasional agar tidak terkikis oleh pengaruh budaya luar yang mungkin tidak sesuai dengan norma di Indonesia.
3. Apa dampak globalisasi terhadap sistem hukum di Indonesia, dan bagaimana mahasiswa hukum dapat berkontribusi?
Jawaban : Globalisasi berdampak pada perlunya harmonisasi antara hukum nasional dan hukum internasional, terutama terkait perdagangan bebas dan perlindungan data pribadi. Sebagai mahasiswa hukum, kontribusi kami adalah dengan mengadakan seminar atau lokakarya yang mengupas isu-isu hukum global serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka di era digital.