Kala Kini Nanti merupakan karya dari studio seni visual asal Bandung yaitu Sembilan Matahari. Berlokasi di area lantai RL Paris Van Java. Perusahaan yang dibawahi oleh Adi Panuntun ini menciptakan wahana imajinasi visual dengan tema arktik yang didirikan di atas ruangan sebesar 200 m2.
Dalam wahana tersebut terdapat lima layar video mapping yang terpasang di bagian depan, belakang, kiri, kanan, hingga lantai. Tiap bagian layarnya tersebut memberikan visual yang enak dipandang serta dengan resolusi yang sangat baik. Terdapat 15 digital art video yang ditampilkan seperti tampilan hutan musim dingin, suasana bulan, fauna fantasi, lukisan aurora di atas gunung, kelap-kelip cahaya, dan lain sebagainya. Ke-15 digital art tersebut akan berganti setiap lima menitnya. Tampilan art video yang paling saya suka adalah suasana di luar angkasa dan sunflowers.
Tidak hanya menampilkan visual art video yang sangat indah dan aesthatic, Sembilan Matahari juga menghadirkan sound bersamaan dengan art videonya. Jadi, membuat suasana menjadi sangat indah dan bagus.
Adi Panuntun sang CEO dari Sembilan Matahari menyebut bahwa Kala Kini Nanti ini merupakan wahana visual terbesar yang ada di Bandung. Ia juga menambahkan bahwa dalam membangun wahana ini, Sembilan Matahari bekerjasama dengan Paris Van Java, Epson, dan Motiviga.
Wahana ini beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Harga tiket masuknya untuk yang dewasa Rp 40.000 untuk anak-anak Rp 30.000. Dalam satu tiketnya, pengunjung diperkenankan menikmati wahana Kala Kini Nanti selama 30 menit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H