Peringati Hari Anak Nasional : Mahasiswa BBK 4 UNAIR Selenggarakan Perlombaan sebagai Penutupan Program Kerja

(Sumber : dokumentasi pribadi)

Pada 23 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKNBBK) yang berada di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan perlombaan sebagai bentuk peringatan "Hari Anak Nasional". Penyelenggaraan ini juga didasari atas penutupan program kerja KKN-BBK 4 UNAIR di Desa Kalipait. Terlebih lagi, bidang pendidikan menjadi program kerja paling terakhir yang dilakukan oleh kelompok Desa Kalipait.

Sebelumnya, mahasiswa BBK 4 Kalipait telah menjalankan tiga program kerja bidang pendidikan yaitu PENCIL (Pengajaran Anak Cilik), PMP (Penyuluhan Motivasi Pendidikan), dan BIMBEL "Triple C" (Bimbingan Belajar Cuka Cenang Celia). Perlu diketahui, program kerja yang telah dilaksanakan memiliki target atau sasaran yang sama yaitu anak-anak yang bersekolah di MI Al-Khairiyah dan mengaji di TPQ Roudlotul Ulum. Untuk itu, akhir dari program kerja bidang pendidikan akan ditutup dengan perlombaan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. 

"Anak-anak di sini selalu senang kalau ada mahasiswa KKN yang menyelenggarakan lomba, apalagi untuk sekarang bisa dijadikan sebagai bentuk peringatan Hari Anak Nasional. Ibu-ibu TPQ di sini juga mau ikut kalau ada lomba untuk guru." Ujar Ibu Khoir selaku Ketua TPQ beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan. 

Penyelenggaraan peringatan "Hari Anak Nasional" dilaksanakan di TPQ Roudlotul Ulum diikuti oleh anak-anak TK hingga kelas 6 dan ibu guru di TPQ. Kegiatan ini dirancang oleh kelompok BBK 4 Desa Kalipait yang terdiri dari 10 anggota, yaitu Satria Jati (FIB), Adinda Sekar (Vokasi), Aisyah Zaimatun (FISIP), Inas Sahirah (FKP), Adelia Budi (Vokasi), Gress Timur (FTMM), Ridzkiya (FIKKIA), Tanzania Margareta (FISIP), Rachmalita (FIB), dan Moch Rendy (Vokasi). Pelaksanaan Hari Anak Nasional ini menyuguhkan berbagai jenis lomba, seperti lomba mewarnai, tancap bendera, estafet bola, estafet karet, dan estafet sarung bagi anak-anak. Sedangkan untuk ibu guru turut berpartisipasi dalam perlombaan balap kelereng dan balap tampah. 

Antusias atas perlombaan tersebut menjadikan acara semakin ramai dan memenuhi target hingga 80 orang. Dalam hal ini, pembagian lomba terdiri dari dua teknis yaitu individu dan kelompok, sehingga siapapun dapat ikut bergabung untuk memeriahkan peringatan "Hari Anak Nasional". Adanya kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan anak-anak supaya dapat menjalin hubungan yang baik antar teman dan guru. Selain itu, diselenggarakannya kegiatan juga menjadikan anak-anak untuk bisa lebih percaya diri dengan apa yang sedang mereka hadapi. 

"Kegiatan lomba ini memang kami buat untuk keseluruhan anak-anak di Desa Kalipait. Dengan berbagai perlombaan yang ada, kami harap anak-anak dapat menumbuhkan kerjasama tim yang baik dan menikmati peringatan Hari Anak Nasional dengan senang." Ujar Satria Jati selaku Ketua KKN-BBK 4 UNAIR Kalipait.

 

Penulis : Aisyah Zaimatun Nabilah