Mohon tunggu...
Aisyah Yuliani
Aisyah Yuliani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kimia Undip

Le MMXXI Chems Spero Spera

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hand Sanitizer Mahal dan Langka, Mahasiswa Undip Ajari Membuat Hand Sanitizer Mandiri

10 Agustus 2020   22:01 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:28 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Hand Sanitizer dengan Pemuda Taman Angsoka Permai

Serang, 10 Agustus 2020. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2020 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejak 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020 di kampung halamannya masing-masing dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Program KKN kali ini mendorong mahasiswa UNDIP untuk melihat kondisi masyarakat dan turut serta dalam menekan penyebaran COVID-19 di domisilinya, salah satu program KKN tersebut dilakukan di Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

            Diketahui 39 kasus positif COVID-19 di Kota Serang, Banten. Banyaknya masyarakat yang terindikasi COVID-19 dikarenakan masih terdapat masyarakat yang kurang mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan Hand Sanitizer, padahal penggunaan Hand Sanitizer merupakan opsi yang efektif membunuh virus dan sebagai pengganti sabun dikala akan berpergian dan beraktifitas. Selain kurangnya kesadaran masyarakat, menipisnya stok dan melonjaknya harga Hand Sanitizer akibat kebutuhan pasar yang melonjak tinggi seiring dengan makin banyaknya kasus COVID-19, menjadikan masyarakat tidak banyak membeli dan memiliki Hand Sanitizer. Maka dari itu, diperlukan produksi tambahan Hand Sanitizer.

Dewasa ini, banyak orang berlomba untuk membuat Hand Sanitizer-nya sendiri tanpa mengetahui aturan pembuatan Hand Sanitizer. Bahkan ada yang hanya asal-asalan saja dalam pembuatannya, diantaranya dengan menggunakan produk awal pengepel lantai atau menggunakan bahan kimia berbahaya sebagai produk awalnya tanpa pengawasan ahli. Selain berbahaya, pembuatan Hand Sanitizer secara sembarang ini juga tidak diketahui keefektifannya dalam membunuh Virus. Keresahan ini pun terjawab dengan dirilisnya Formulasi Hand Sanitizer oleh WHO (World Health Organization).

Pada 17 Juli 2020, dilakukan edukasi pembuatan Hand Sanitizer yang tepat dan aman sesuai standar WHO kepada masyarakat Kelurahan Kasemen, terkhusus di Taman Angsoka Permai RT/RW 02/08 oleh Aisyah Yuliani, seorang mahasiswa Kimia dari Fakultas Sains dan Matematika UNDIP. Hand sanitizer ini dibuat dengan mencampurkan Alkohol 96%, H2O2 3%, Gliserin 98% dan Aquadest. Bisa juga ditambahkan Essential Oil/Fragrance Oil sebagai bahan optional untuk pengharum Hand sanitizer. Bahan-bahan diatas cukup mudah untuk didapatkan dipasaran sehingga tidak sulit untuk dibuat secara mandiri. Sosialisasi pembuatan dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian Hand Sanitizer dari rumah ke rumah dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

(17/07) Pembuatan Hand Sanitizer dengan Warga Taman Angsoka Permai
(17/07) Pembuatan Hand Sanitizer dengan Warga Taman Angsoka Permai

“Pembuatan Hand Sanitizer ini sangat membantu warga, sehingga tahu cara membuatnya dan tahu seberapa pentingnya Hand Sanitizer sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan COVID-19.” ujar bu Egista, salah satu warga Taman Angsoka Permai, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

            Alkohol sendiri digunakan sebagai antiseptik ampuh pembunuh kuman sedangkan H2O2 dipilih karena mempunyai sifat anti mikroba yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme didalam Hand Sanitizer. Gliserin digunakan sebagai pelembut tangan agar tidak terjadi iritasi dan Aquadest sebagai pelarut agar Hand Sanitizer mengandung alkohol 80-85% dan aman digunakan untuk kulit.

(17/07) Produk Hand Sanitizer
(17/07) Produk Hand Sanitizer

            Selain itu, masyarakat juga diajarkan bagaimana cara menggunakan Hand Sanitizer dengan baik, yaitu dengan cara menyemprotkan atau mengolesi gel ke tangan kemudian gosok ke seluruh jari layaknya seperti cuci tangan dan dilakukan selama 30 detik. Cara ini efektif jika menggunakan Hand Sanitizer sesuai standar WHO. Tetapi, tetap cuci tangan adalah hal yang paling dianjurkan untuk mencegah virus COVID-19.

            Diharapkan dengan adanya pembuatan Hand Sanitizer mandiri dapat membuat masyarakat paham bagaimana cara membuat dan menggunakan Hand Sanitizer secara baik dan benar serta mengerti betapa pentingnya penggunaan Hand Sanitizer dalam menekan penyebaran COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun