Mohon tunggu...
Aisyah Yogi
Aisyah Yogi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru Penggerak yang Insipiratif dan Inovatif, Vita Maharani salah satu Praktisi Pendidikan di SDN 1 Manyarejo Plupuh Sragen

25 Juni 2024   20:45 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Aisyah Kharisma Yogi

Program Guru Penggerak, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini melibatkan pelatihan intensif selama 9 bulan bagi guru-guru terpilih, mencakup pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan. Para Guru Penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar, meningkatkan kepemimpinan murid, dan menjadi agen transformasi pendidikan.

Seorang guru penggerak muda yang insipratif adalah Vita Maharani beliau lahir di Sragen, 17 September 1986. Beliau merupakan parktisi pendidikan yang mengajar di salah satu SD yang berada di Kecamatan Plupuh yaitu SDN 1 Manyarejo. Perjalanan Vita Maharani menjadi guru penggerak tidak mudah, yang awalnya tidak ada niatan sama sekali untuk ikut Guru Penggerak. Namun, berkat dorongan dari kepala sekolah dan teman-teman guru akhirnya beliau mencoba untuk memberanikan diri untuk medaftar dan Alhamdulillah diterima. Setelah beliau mengikuti Guru penggerak ternyata banyak sekali manfaat yang diterima dan ketika nanti menjadi guru penggerak Vita Maharani berharap bisa menjadi agen perubahan yg baik untuk siswa-siswanya.

Strategi yang diterapkan beliau dalam memotivasi siswanya agar semangat dalam belajar yaitu pertama dengan pendekatan terhadap murid, kedua mencari alasan mengapa murid tersebut kurang ada motivasi, ketiga memberikan masukan atau nasehat kepada murid tersebut. Tak hanya itu, Vita Maharani juga mengunkapkan bahwa sebelum mengikuti program guru penggerak, beliau merasa pembelajaran yang diajarkan masih monoton, yg aktif hanya guru saja. Kemudia setelah mengikuti program guru penggerak akhirnya beliau mengetahui bagaimana pembelajaran yang berpihak pada murid, pembelajaran tidak monoton.

Menjadi seorang guru penggerak pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat diutaman, oleh karena itu guru dituntut untuk selalu belajar tentang teknologi supaya tidak ketinggalan jaman, dan dengan teknologi sekarang ini sangat memudahkan guru terutama dalam pembelajaran, penggunaan LCD, penggunaan aplikasi canva, aplikasi lainya sangat memberikan dampak yang baik demi kemajuan pembelajaran. Vita Maharani juga memberikan saran untuk guru lain yang ingin menjadi lebih efektif dalam peran mereka sebagai guru penggerak adalah bila ada kesempatan maka ambillah, belum tentu kesempatan itu bisa datang dua kali, dan dengan ikut CGP akan banyak sekali manfaat yang kita dapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun