Mohon tunggu...
Aisyah Yuliyanti
Aisyah Yuliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TIM II UNDIP 2020/2021

2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Gandeng Warga untuk Sukseskan Vaksinasi Covid-19

7 Agustus 2021   23:06 Diperbarui: 7 Agustus 2021   23:09 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (25/7). Sudah setahun lebih Coronavirus Disease (COVID-19) menyerang di penjuru dunia tak terkecuali Indonesia. Dampak yang signifikan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat mulai dari dewasa hingga anak-anak. Salah satu langkah preventif untuk mencegah terjangkitnya COVID-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Salah satu program pemerintah untuk menekan tingginya angka kematian akibat COVID-19 adalah dengan vaksinasi. Vaksin dianggap efektif untuk menekan angka kematian akibat dari COVID-19. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang enggan untuk divaksin.

Faktanya, banyak sekali manfaat dari vaksin COVID-19 ini, salah satunya yaitu mendorong terbentuknya herd immunity dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita kelainan sistem imun tertentu, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu untuk menghindari tersebarnya berita hoax dan meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19 maka Aisyah Yuliyanti (21) Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020/2021 berinisiatif untuk memberikan sosialisasi mengenai "Pentingnya Vaksinasi COVID-19 di Tengah Pandemi" kepada warga Desa Tempel RW IV, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, menggunakan media poster.

Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan ruang gerak mahasiswa menjadi terbatas. Maka dari itu, kegiatan sosialisasi yang seharusnya dilakukan dengan forum besar terpaksa harus dilaksanakan dengan cara door to door ke rumah Ketua RT 1-6, RW IV, Kelurahan Jatisari. Selain itu, poster berbentuk soft file dikirimkan melalui Whatsapp. Para Ketua RT memberikan tanggapan yang baik terhadap mahasiswa KKN sehingga kegiatan sosisalisasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Penyerahan Poster kepada Ketua RT 
Penyerahan Poster kepada Ketua RT 

Menurut informasi yang diperoleh dari Ketua RT setempat, masih banyak warga yang belum melakukan vaksinasi COVID-19. Alasan yang diutarakan juga bermacam-macam mulai dari takut dengan jarum suntik hingga takut dengan efek samping yang timbul setelah divaksin. Ada juga warga yang sudah termakan dengan berita tidak benar terkait vaksinasi COVID-19. Tidak sedikit pula yang masih menganggap remeh COVID-19, pasalnya ketika mereka keluar dari rumah jarang sekali ada yang menggunakan masker. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat Pandemi COVID-19 di Indonesia masih tergolong cukup tinggi.

Maka dari itu, dengan adanya sosialiasi "Pentingnya Vaksinasi COVID-19 di Tengah Pandemi" diharapkan kesadaran diri warga RW IV, Desa Tempel, Kelurahan Jatisari terkait pentingnya vaksinasi meningkat dan juga dapat mengambil langkah aktif untuk mulai melakukan vaksinasi. Tidak hanya itu, poster yang berisikan dampak positif vaksinasi COVID-19 dari sumber terpercaya ini juga diharap dapat mencegah penyebaran informasi tidak benar terkait vaksinasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun