lampu belajar menjadi teman setia di tengah gelap malam. Aku mengambil selembar kertas lusuh yang bertuliskan target target yang ingin kucapai pada tahun lalu. Kurenungi akan semua mimpi yang tertunda.Â
Begitu banyak target yang ku tetapkan pada tahun lalu, dan tidak semuanya tercapai. Bahkan, dampaknya membuat hidupku menjadi berantakan. Aku merasakan tekanan yang begitu besar, baik dari segi sosial maupun psikologis, yang justru menghambat usahaku.
Jam tidurku terganggu, pola makanku kacau, banyak tugas yang tertinggal, prestasiku menurun, bahkan tak jarang air mata menetes pada malam hari. Ketika aku coba tidur, ketenangan sulit kudapatkan. Pikiran-pikiran akan semua ini terus menghantui kepalaku, membuatku kesulitan untuk terlelap.
'Maafkan aku, yang jauh berbeda dari ekspektasi kalian. Maafkan aku yang tidak seperti apa yang kalian harapkan. Maafkan aku, yang tidak bisa memenuhi harapan yang kalian letakkan padaku dengan segala keterbatasanku. Terkadang, aku merasa seperti kekecewaan yang kumunculkan membuatku terpuruk. Tak apa, aku masih bisa mengatasinya. Namun akan ada saatnya aku mulai lelah, dan menumpahkan segala beban di pundak.'
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI