Mohon tunggu...
Aisyah Syifa
Aisyah Syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMP

- Not a person who is good at writing :)) (Beutiful things are around you, so don't forget to keep grateful!)

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Misteri Cermin Antik

20 Januari 2024   09:10 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:22 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ellinn!! sini deh" panggil Ibunya.

"iya? Kenapa, Bu?" tanya Ellina sembari berjalan menuju ibunya.

"Jadi gini, ibu barusan beli cermin. Liat, bagus kan? Nah, sayangnya ibu nggak tahu mau ditaruh dimana, kalau ditaruh di kamarmu gimana?" Jelas ibu Ellina.

Ellina memperhatikan kaca itu dari bawah hingga atas, entah mengapa dia merasa ada sesuatu yang aneh dari kaca tersebut. Modelnya antik, dengan ukiran kayu jati di pinggirnya.

"Eee,... harus kah? Ellin kurang suka sama modelnya" Jawab Ellina kurang setuju.

"Kamu nggak mau kah?" Tanya Ibu Ellina, raut wajahnya berubah menjadi agak sedih.

"Yaudah deh, gapapa" Ellina akhirnya menyetujui agar ibunya tidak sedih. Cermin itu pun akhirnya diletakkan di kamar Ellina, diseberang meja belajarnya.

Sejak ada cermin itu di kamarnya, Ellina merasa gerak geriknya seakan diawasi oleh seseorang. Ia pun mencoba mengamati cermin itu, 'tidak ada yang aneh, mungkin hanya perasaanku saja' pikirnya. Ia pun melangkah keluar dari kamarnya dan menuju ruang tengah untuk menonton film. Tak lama ayahnya mendatanginya, sementara ibunya sedang pergi keluar.

"Nonton film apa Ellin?" tanya ayahnya

"Eh? ini lho yah, ada film lucu deh, hihi" jawab Ellina,  menunjuk film yang sedang ia tonton.

"Ohh, yaudah deh, eh tapi sudah mengerjakan PR kan??" Ayah Ellina kembali bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun